Inikah Tahun Nico Rosberg Jadi Juara Dunia Formula 1?
Namun, kecelakaan spektakuler yang melibatkan Fernando Alonso (McLaren-Honda) memaksa lomba dihentikan sejenak, mengubah segala strategi dan ’jalan cerita’ lomba.
Mercedes lebih pintar, mengganti ban medium dan mencoba melaju sampai finis. Sedangkan Ferrari harus masuk pit sekali lagi. Vettel akhirnya finis ketiga. Gagal menang, tapi tetap dianggap sebagai hasil yang positif.
Kecepatan mobil di Australia membuat Ferrari merasa punya modal baik untuk menantang Mercedes pada seri-seri selanjutnya.
Maurizio Arrivabene, principal Ferrari, bahkan merasa Vettel bisa menang seandainya lomba tidak dihentikan. Tapi,dia tidak mau menggunakan itu sebagai alasan kalah.
“(Hasil ini) menunjukkan bahwa kita tidak boleh menghitung jumlah ayam sebelum semuanya benar- benar menetas. Lomba ini harus menjadi pelajaran bagi kami untuk bekerja lebih keras, dengan perasaan lebih rendah hati dan dedikasi makin tinggi,’’ pungkasnya.
Grand Prix Bahrain, seri kedua F1 2016, diselenggarakan 3 April mendatang. (*)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Timnas Indonesia Gelar 1 Uji Coba Sebelum Piala AFF 2024
- Cara Valentino Rossi Menyulam Kebahagiaan Untuk Korban Banjir
- Begini Syarat Persib Bandung Lulus ke 16 Besar AFC Champions League 2
- Reaksi Bojan Hodak Melihat Persib Bandung Imbang Melawan Port FC, Puas atau Kecewa?
- Carlo Ancelotti: Mbappe hanya Perlu Bekerja Keras, Terus Berjuang
- Update Ranking FIFA: Timnas Indonesia Menempel Vietnam