Inikah yang Terjadi Ketika Orang Kaya Tiongkok Berani Melawan Pemerintah?
Sejak kemunculannya itu, dia kemudian terlihat sedang bermain golf di pulau Hainan. Tampaknya Jack Ma yang sebelumnya sering tampil di depan umum sekarang berusaha untuk tidak banyak tampil.
Jack Ma bukanlah satu-satunya orang terkenal yang kemudian menjadi perhatian Partai Komunis Tiongkok.
Menjadi orang yang super kaya di Tiongkok juga mendatangkan risiko berbahaya dalam beberapa tahun terakhir.
"Biarkan mereka kaya dulu"
Di tahun 1960-an, terjadi Revolusi Kebudayaan di Tiongkok di mana pemimpin negara tersebut, Mao Zedong, melancarkan serangan terhadap para intelektual dan orang-orang kaya di sana, sehingga menimbulkan banyak kekacauan.
Di tahun 1978, dua tahun setelah Mao Zedong meninggal dunia, Deng Xiaoping yang menggantikannya mengatakan bahwa Tiongkok tidak lagi memiliki plihan, dan harus 'membiarkan beberapa orang menjadi kaya dulu'.
Sejak itu pertumbuhan ekonomi Tiongkok menjadi luar biasa pesat sehingga menciptakan lebih banyak miliarder dibandingkan negara-negara lainnya.
Beijing sendiri sekarang telah menjadi rumah untuk banyak miliarder di dunia, melebihi kota-kota lainnya, termasuk New York.
Bahkan masa pandemi pun tidak memperlambat laju kekayaan, dengan para orang kaya di Tiongkok menambah kekayaan mereka sebanyak A$1,94 triliun.
Semakin banyak orang kaya di Tiongkok, namun menjadi kaya di sana juga mendatangkan risiko menjadi perhatian pemerintah atas berbagai tindakan mereka yang lakukan
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Wanita Global
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati