Inilah ‘Thread’, Aplikasi Ponsel yang Berfungsi Pantau Keselamatan Anak
Sebuah aplikasi ponsel yang memungkinkan anak-anak dan pengguna lainnya untuk mengirim peringatan darurat dan membagikan lokasi GPS mereka ke sejumlah kontak yang dipercaya, baru saja diluncurkan di Adelaide.
Aplikasi bernama ‘Thread’ ini memberi orang tua sebuah kontak rahasia dengan anak-anak mereka ketika mereka tidak dalam pengawasan, sembari mengajari para bocah tentang keselamatan pribadi mereka.
Aplikasi ini telah dibuat selama beberapa tahun dan dikembangkan oleh Yayasan Carly Ryan dengan dana dari Pemerintah Negara Bagian Australia Selatan dan Google.
Direktur Yayasan Carly, Sonya Ryan, mengatakan, hal yang penting bagi keluarga untuk menyadari ancaman bahaya yang terkait dengan teknologi digital, dan penting pula bagi Pemerintah untuk mendukung teknologi.
"Teknologi ini terus berkembang sehingga penting bagi pemerintah negara bagian maupun pemerintah federal untuk memprioritaskan apa yang dilakukan generasi muda, bagaimana mereka berkomunikasi dan memberi solusi sehingga keluarga mendapat bantuan dan dukungan sebanyak mungkin," jelas Sonya.
Ia menerangkan, "Sementara ‘Thread’ memiliki fokus yang berdasar pada keselamatan, aplikasi ini juga tentang membangun kepercayaan antara anak dan orang tua mereka dan membuat bocah-bocah ini sadar bahwa keamanan dan keberadaan mereka sangatlah penting."
Beberapa fitur aplikasi ini termasuk fungsi peringatan darurat yang menghubungkan para pengguna ke nomor 0-0-0 dan kontak yang telah didaftarkan, dengan cepat.
Sebuah aplikasi ponsel yang memungkinkan anak-anak dan pengguna lainnya untuk mengirim peringatan darurat dan membagikan lokasi GPS mereka ke sejumlah
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara