Inilah 10 Tokoh Lingkungan Penerima Kalpataru
Kamis, 30 Agustus 2018 – 20:36 WIB
Menurut Menteri Siti, penghargaan Kalpataru memiliki empat kategori, yaitu Perintis Lingkungan, Pengabdi Lingkungan, Penyelamat Lingkungan dan Pembina Lingkungan.
Pemberian penghargaan diberikan berdasarkan hasil sidang Dewan Pertimbangan Penghargaan Kalpataru yang dilaksanakan pada 6 Juni 2018 yang memutuskan 10 penerima Penghargaan Kalpataru. (flo/jpnn)
Berikut nama-namanya
- Kategori Perintis diberikan untuk Juwari warga RT 01, Dusun Nawungan, Desa Selopamioro, Kec. Imogiri, Kab. Bantul, DIY. Juwari memanen air hujan dengan embung dan mengatasi air untuk pertanian.
- Kategori Perintis untuk Oday Kodariyah. Warga Kp.Manggu RT 001 RW 003, Desa Cukang Genteng, Kec. Pasir Jambu, Kab. Bandung, Jawa Barat. Oday adalah pelestari sumber daya genetik tanaman obat.
- Kategori Pengabdi, Junaidi warga Komp. Beringin Indah, Sidomulyo Timur, Kota Pekanbaru, Riau. Dia adalag seorang ASN penyuluh kehutanan di Kampar Riau yang menjadikan hutan sebagai pusaka sepanjang masa yang harus dilestarikan.
- Kategori Pengabdi, Widodo, warga RT 04, Sorobayan, Gadingsari, Sanden, Kab. Bantul, DIY. Widodo adalah penggerak perani agen hayati bukan pestisida. Dia adalah seorang koordinator petugas pengendali tanaman di Bantul.
- Kategori Pengabdi untuk Wutmaili Romuty, warga asal Bere-Bere RT. 01 RW.05, Kel. Batu Meja, Kec.Sirimau, Kota Ambon, Maluku. Dia mendedikasikan keterampilan mengembangkan peralatan untuk perbaikan lingkungan. Wutmaili adalah guru di SMK Negeri 03, Ambon, Maluku.
- Kategori Penyelamat diberikan pada Yayasan Lembu Putih Taro Desa Taro, Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar, Bali. Kelompok ini melestarikan lembu putih dan Hutan Adat Taro di Gianyar.
- Kategori Penyelamat juga diberikan pada Kelompok Tani Ngudi Rejeki Gedoro, Ngelegi, Patuk, Gunung Kidul. Kelompok ini menghijaukan lahan dan menjaga kehidupan.
- Kategori Penyelamat untuk Habitat Masyarakat Peduli Alam Raya (HAMPAR) asal Desa Sawo, Kecamatan Campurdarat, Kab. Tulungagung, Jawa Timur. Kelompok ini mereboisasi lahan kritis menyelamatkan Telaga Buret yang menjadi sumber air empat desa di Kecamatan Campurdara
- Kategori Pembina, Bambang Irianto warga Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang, Jawa Timur. Dia membina Glintung Go Green, kawasan konservasi perkotaan.
- Kategori Pembina Mochamad Indrawan, warga Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat. Dia seorang pelestari satwa langka dan pembina masyarakat adat Togong Tanga Kabupaten Banggai Kepulauan di Sulawesi Tengah.
Pemberian Kalpataru adalah penghargaan tertinggi bidang lingkungan hidup di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Prabowo Subianto Pecah KLHK jadi 2 Kementerian Berbeda
- Ini Deretan Keberhasilan yang Dicapai KLHK Selama 10 Tahun Dipimpin Menteri Siti Nurbaya
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- Hashim: Penghargaan dari KLHK Sebagai Dorongan Untuk Terus Membuktikan Komitmen Iklim
- Menteri Siti: Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup Mendukung Visi Indonesia Emas 2045