Inilah 100 Pria yang Belakangan ini Meresahkan Warga di Makassar, Lihat Baik-baik Wajahnya
jpnn.com, MAKASSAR - Sekitar seratusan orang diduga preman diamankan polisi dalam Operasi Pekat di di Makassar, Sulawesi Selatan.
Penindakan ini sebagai tindak lanjut arahan Kapolri untuk memberantas premanisme dan pungutan liar .
"Kami melakukan Operasi Pekat yaitu operasi premanisme sesuai arahan dan perintah pimpinan," kata Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKP Sugeng Suprijanto, Sabtu.
Dia menyatakan, operasi ini bagian dari peningkatan atas gangguan kamtibmas, serta arahan Kapolri untuk menekan tindakan kriminalitas baik di jalan raya, serta daerah rawan lainnya.
Operasi premanisme tersebut ditentukan pada semua jalan raya protokol, termasuk tempat yang dianggap mengganggu kerawanan lalulintas dan keamanan Kota Makassar.
Beberapa dari yang diamankan petugas adalah "pak ogah" atau orang yang mengarahkan kendaraan pada tiap belokan atau bukaan di jalan raya.
"Diamankan seratusan orang kurang lebih. Mereka diamankan pada beberapa titik. Mereka diduga melakukan parkir liar dan pemalakan orang maupun aktivitas kendaraan yang akan berbelok di tikungan (bukaan) pada sejumlah jalan raya," sambungnya.
Seluruh preman tersebut dibawa ke kantor Polrestabes Makassar untuk didata dan diminta keterangannya. Bila terbukti bersalah maka akan ditahan.
Polisi menangkap ratusan pria di tempat yang dianggap mengganggu kerawanan lalulintas dan keamanan Kota Makassar.
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak