Inilah 100 Pria yang Belakangan ini Meresahkan Warga di Makassar, Lihat Baik-baik Wajahnya

jpnn.com, MAKASSAR - Sekitar seratusan orang diduga preman diamankan polisi dalam Operasi Pekat di di Makassar, Sulawesi Selatan.
Penindakan ini sebagai tindak lanjut arahan Kapolri untuk memberantas premanisme dan pungutan liar .
"Kami melakukan Operasi Pekat yaitu operasi premanisme sesuai arahan dan perintah pimpinan," kata Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKP Sugeng Suprijanto, Sabtu.
Dia menyatakan, operasi ini bagian dari peningkatan atas gangguan kamtibmas, serta arahan Kapolri untuk menekan tindakan kriminalitas baik di jalan raya, serta daerah rawan lainnya.
Operasi premanisme tersebut ditentukan pada semua jalan raya protokol, termasuk tempat yang dianggap mengganggu kerawanan lalulintas dan keamanan Kota Makassar.
Beberapa dari yang diamankan petugas adalah "pak ogah" atau orang yang mengarahkan kendaraan pada tiap belokan atau bukaan di jalan raya.
"Diamankan seratusan orang kurang lebih. Mereka diamankan pada beberapa titik. Mereka diduga melakukan parkir liar dan pemalakan orang maupun aktivitas kendaraan yang akan berbelok di tikungan (bukaan) pada sejumlah jalan raya," sambungnya.
Seluruh preman tersebut dibawa ke kantor Polrestabes Makassar untuk didata dan diminta keterangannya. Bila terbukti bersalah maka akan ditahan.
Polisi menangkap ratusan pria di tempat yang dianggap mengganggu kerawanan lalulintas dan keamanan Kota Makassar.
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Geger Pengakuan Eks Tahanan soal Pungli di Rutan Polda Jateng, Bayar Kamar Rp 1 Juta
- Polisi Gulung Dua Pelaku Pungli yang Catut DLHK Pekanbaru
- Bikin Resah, Preman di Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon