Inilah 3 Potensi Konflik TNI-Polri Versi Sosiolog

Inilah 3 Potensi Konflik TNI-Polri Versi Sosiolog
Inilah 3 Potensi Konflik TNI-Polri Versi Sosiolog
JAKARTA - Sosiolog UI, Prof Tamrin Amal Tomagola mengemukakan, pemerintah harus tegas dalam mengurai peta konflik antara TNI-Polri. Jika tidak, konflik kedua institusi ini tidak akan pernah berakhir.

Menurut Prof Tamrin, dia mencatat setidaknya tiga lapis masalah besar yang berpotensi dan terus memunculkan konflik berkepanjangan di tubuh TNI -Polri, yakni ekonomi, kelembagaan dan kurikulum pendidikan di masing-masing akademi.

"Ketiga tidak bisa dipisah karena saling berkait. Kalau mau selesaikan konflik TNI-Polri, ketiganya harus dibedah," kata Prof Tamrin di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3).

Terkait ekonomi, sampai saat ini masih terus terjadi perebutan lahan rejeki di tingkat ekonomi lokal. Tentara masih berikan pelayanan keamanan, minta upeti keamanan. Brimob juga begitu. Kalau ini tidak dibenahi, akan jadi pangkal masalah.

JAKARTA - Sosiolog UI, Prof Tamrin Amal Tomagola mengemukakan, pemerintah harus tegas dalam mengurai peta konflik antara TNI-Polri. Jika tidak, konflik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News