Inilah 36 Nama Calon Anggota KPU, 11 Perempuan

jpnn.com - JAKARTA – Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota KPU-Bawaslu telah mengumumkan 58 nama yang lolos seleksi tahap kedua.
Rinciannya, 36 nama merupakan calon anggota komisioner KPU dan 22 calon anggota Bawaslu.
Ketua Timsel, Saldi Isra menjelaskan, secara kualitas, para calon ini memang di atas harapan timsel.
Menurutnya, untuk meloloskan 58 nama ini merupakan hal yang sulit. Sebab, banyak calon yang memiliki kemampuan seimbang.
“Penilaian ini diambil dari beberapa komponen. Misal dari tes tulis, melihat dari segi penalaran mereka dalam studi kasus dan esainya. Belum lagi tes kesehatan serta hasil tes psikologi,” kata Saldi di Kantor Kemendagri, Kamis (22/12).
Dikatakan, pertimbangan kualitas juga yang membuat jumlah calon yang diloloskan timsel lebih besar dari target sebelumnya yakni 28 calon komisioner KPU dan 20 calon anggota Bawaslu. Dari 58 orang tersebut, 35 persen di antaranya perempuan.
“Jadi 35 persen dari 58 orang ini adalah perempuan. Di antaranya, 11 calon KPU dan 9 calon Bawaslu,” tambah Saldi, seperti diberitakan situs resmi kemendagri.
Setelah ini, para calon ini akan mengikuti tes tahap ketiga. Sejumlah tes di antaranya tes kesehatan lanjutan dan dinamika kelompok. Masukan publik di tahapan itu juga akan dilibatkan. Rekam jejak 58 orang ini segera ditelusuri.
JAKARTA – Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota KPU-Bawaslu telah mengumumkan 58 nama yang lolos seleksi tahap kedua. Rinciannya, 36 nama merupakan
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD
- Pengamat: Efisiensi Anggaran Upaya Prabowo Mencegah Mark-up Uang Negara, Harus Didukung
- ISSF Dorong Pemberantasan Judi Online Multi Sektor