Inilah 4 Faktor yang Menyulitkan Para Rookie di Musim F1 2016
2. PILIH BAN JAUH HARI
Sudah jatah latihannya dibatasi, para rookie (bersama timnya) tahun ini juga diberi tantangan baru dalam memilih ban. Tahun ini, jauh sebelum lomba, setiap pembalap harus memilih jenis ban dan jumlahnya untuk setiap akhir pekan grand prix.
Mereka dapat jatah total 13 set ban, terbagi dalam tiga jenis compound (tingkat kelunakan) yang ditentukan Pirelli. Nah, berapa jumlah masing-masing compound terserah masing-masing pembalap.
Hingga tahun lalu, pada dasarnya hanya ada dua pilihan compound di setiap lomba. Jadi tidak perlu berpikir banyak. Tahun ini, semua harus mengira-ngira karakter mobil dan mengemudi seperti apa, lalu mengira-ngira kondisi lintasan bakal bagaimana, dan menentukan pilihan jauh hari (beberapa pekan sebelum).
Tujuannya untuk menciptakan variasi strategi. Bukan hanya untuk tiap tim, tapi untuk tiap pembalap di dalam tim yang sama.
’’Sekarang kita bisa sedikit gambling, dan itu membuat (strategi) lebih bervariasi. Dan variasi adalah baik,’’ ucap Nico Rosberg dari Mercedes. Para rookie pun semakin pusing. Kalau mereka bingung memilih, timnya juga belum tentu pintar memilih!
- Takluk dari Popsivo Polwan, Jakarta Livin Mandiri Nilai Kurang Dinaungi Keberuntungan
- Menang di Kandang Bima Perkasa, Satya Wacana Kantongi Modal Berharga Lawan SM
- Satria Muda Raih Kemenangan Perdana di Kandang Melawan Kesatria Bengawan Solo
- Indonesia Pengin Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2031, Menko AHY Bergerak
- Amartha Dukung Piala Soeratin U-13 2024 Sulbar, Kolaborasi untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia
- Dewa United Beri Kekalahan Perdana buat Persib, Pelatih Riekerink Puji Pemain