Inilah 4 Karakter 'Toxic Worker' yang Patut Diwaspadai
Atasan Anda boleh jadi menyukai karyawan yang berprestasi tinggi, percaya diri dan penjilat, tapi menurut riset terbaru ternyata karyawan semacam ini justru menjadi karyawan bermasalah alias toxic worker di lingkungan kerja dan merugikan perusahaan.
Peneliti dari Harvard Business School berhasil membuat profil atau karakter dari toxic workers ini dengan menganalisa data dari 50 ribu karyawan di 11 perusahaan.
Riset ini mengungkapkan bahwa pekerja bermasalah ini sangat beragam karakternya mulai dari karyawan yang usil hingga karyawan yang suka melakukan bullying.
Ada empat karakter utama untuk mengidentifikasi karyawan bermasalah di sebuah lingkungan kerja berdasarkan riset ini, dimana tenyata karyawan yang memiliki produktivitas tinggi juga masuk didalamnya.
"Kita mendapati ternyata karyawan bermasalah ini cenderung lebih produktif dibandingkan karyawan pada umumnya," tulis peneliti riset ini.
Karakter lainnya adalah karyawan yang memikirkan diri sendiri dan terlalu percaya diri.
"Karyawan yang terlalu percaya diri - kita dapat menghubungkan karakter terlalu percaya diri ini dengan kemungkinan melakukan kesalahan, "kata para penulis."Ini mungkin menjelaskan bagaimana seorang karyawan bermasalah dapat bertahan lama didalam sebuah organisasi."
Akhirnya karakter utama karyawan yang merusak adalah mereka yang cenderung sangat ketat mengikuti aturan.
Atasan Anda boleh jadi menyukai karyawan yang berprestasi tinggi, percaya diri dan penjilat, tapi menurut riset terbaru ternyata karyawan semacam
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata