Inilah 4 Modus Penipuan Online Paling Populer di Indonesia
Email SPAM
Terkadang ada email yang mengaku-ngaku dari instansi atau perusahaan tertentu. Tapi awas bisa jadi itu adalah salah satu modus penipuan jika email tersebut mengandung link yang mengarahkan Anda ke situs tertentu. Bisa jadi awalnya mereka hanya meminta data pribadi berupa nama dan email. Seterusnya berbagai email seperti tawaran bisnis, lotre, hadiah, dan sebagainya akan membanjiri akun Anda.
AntiVirus Palsu
Penyebaran antivirus palsu kerap meresahkan pengguna. Pelaku biasanya menakuti-nakuti korban dengan menyebutkan bahwa komputernya terinfeksi virus berbahaya dan menawarkan bantuan pembersihan. Saat korban mengklik ‘Ok’ untuk mengizinkan ‘pembersihan’ tersebut sebetulnya dia sedang menginstal program atau virus yang justru bisa membantu para ‘hacker’ mencuri identitas pribadi si pemilik komputer.
Oleh karena itu, sekarang sudah ada pilihan sebuah platform terpercaya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Katakanlah ketika ingin mengajukan pinjaman atau kredit. Saat ini tidak perlu khawatir lagi karena sudah dapat melakukan via kredit online tanpa kartu kredit dari PayLater miliki Traveloka.
Apa itu Traveloka PayLater? Traveloka PayLater adalah pinjaman online tanpa jaminan yang dapat digunakan pengguna Traveloka melalui aplikasi Traveloka. PayLater adalah fitur kredit tanpa kartu dari TravelokaPay yang memungkinkan pengguna membeli produk Traveloka dan membayar mulai 30 hari setelah transaksi.(mg7/jpnn)
Kemajuan dunia digital rupanya memberikan peluang munculnya penipuan online. Setidaknya ada empat modus penipuan online paling populer di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Mahasiswi di Palembang Menjadi Korban Penipuan, Kerugian Jutaan Rupiah, Begini Modusnya
- 7 WNA Ditangkap di Denpasar Gegara Kasus Penipuan Asmara
- Hati-Hati Penipuan Online, Orang Ini Kehilangan Rp 50 Juta
- Bongkar Penipuan Online dan TPPO, Bareskrim Tangkap 1 Warga China
- Marak Aksi Penipuan Online Modus Baru, Sudah Ada 6 Pelaku Dibekuk, Waspadalah
- Bareskrim Bekuk WNA China Pelaku Penipuan Online dengan Korban 800 WNI