Inilah 4 Politikus Perempuan Tersangkut Kasus Korupsi
jpnn.com - Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri menyinggung kiprah perempuan di dunia politik. Mega yang berpidato pada acara peringatan Hari Ibu di GOR Otista, Jakarta Timur, Minggu (22/12) merasa malu karena perempuan sudah diberi kesempatan seluas-luasnya terjun di dunia politik, tapi peluang itu disia-siakan.
Bentuk menyia-nyiakan kesempatan itu karena adanya politisi perempuan yang terseret korupsi. Sebagai ketua umum PDIP Perjuangan, tentu ia merasa prihatin. "Benar Bupati, Gubernur sudah ada yang perempuan. Tapi apakah tidak malu kita lihat sekarang jadi tahanan KPK, Masyallah," katanya.
Berikut 4 politikus perempuan yang berhasil dirangkum JPNN:
1. Ratu Atut Chosiyah
Ratut Atut adalah politikus Golkar. Ia menjabat sebagai gubernur Banten. Kini, perempuan yang juga menjabat sebagai ketua DPP Golkar bidang Pemberdayaan Perempuan itu menjadi tahanan KPK, sejak Jumat (20/12).
KPK menjerat Atut dalam dua kasus korupsi. Kasus pertama adalah dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Lebak, Banten di MK. Sedangkan yang kedua, kasus dugaan korupsi pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) di Provinsi Banten.
Dalam kasus Pilkada Lebak, Atut dijerat dengan Pasal 6 ayat (1) huruf a Undang-undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Ia diduga turut serta bersama-sama Wawan memberikan suap kepada mantan Ketua MK, Akil Mochtar.
Sedangkan dalam kasus Alkes Banten, untuk sementara sudah disepakati Atut menjadi tersangka. Namun demikian, masih perlu direkonstruksikan dalam pasal-pasalnya.
Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri menyinggung kiprah perempuan di dunia politik. Mega yang berpidato pada acara peringatan Hari Ibu di GOR Otista,
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran