Inilah 8 Kontestan Perempat Final ATP Cup 2020

jpnn.com, SYDNEY - Tuan rumah Australia dan Inggris Raya bertemu di perempat final ATP Cup 2020 di Ken Rosewall Arena, Sydney, Australia, Kamis (9/1) pagi WIB.
"Mereka punya pemain bagus di sektor tunggal dan ganda, termasuk lokasi di Sydney bisa menjadi keuntungan bagi mereka karena sudah menjalani babak penyisihan sebelumnya di lokasi tersebut. Ini akan menjadi pertemuan yang ketat," kata Kapten Tim Australia Lleyton Hewitt di laman ATP Tour.
Pada turnamen pembuka musim 2020 ini, Australia menjadi peserta yang begitu dominan dengan mencatat skor pertemuan 3-0 selama babak penyisihan Grup F setelah mengalahkan Kanada, Yunani, dan Jerman.
Berbeda dari Australia yang melaju mulus, Inggris sempat berpotensi tak lolos ke babak delapan besar karena skor ketat dengan pesaingnya di Grup C.
Untungnya Inggris tertolong Belgia yang menundukkan tim yang sebelumnya mengalahkan Inggris, yaitu Bulgaria, sehingga skor pertandingan Inggris terdongkrak naik dan lolos sebagai pemenang Grup C.
Hewitt juga menyebut pertemuan kedua tim mengingatkannya kepada pertemuan dengan kapten tim lawan, Tim Henman.
Selama aktif bermain pada tur ATP, Hewitt memenangi sembilan dari sepuluh pertemuannya dengan Henman. Oleh karena itu Henman juga akan menanti pertemuan besok sebagai upaya mencuri kemenangan dari Australia. (antara/jpnn)
Perempat final ATP Cup 2020
Serbia vs Kanada
Argentina vs Rusia
Inggris Raya vs Australia
Belgia vs Spanyol
ATP Cup 2020 memasuki babak 8 Besar Kamis (9/1) pagi ini. Tim favorit seperti Australia, Serbia dan Spanyol masih bertahan.
Redaktur & Reporter : Adek
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi
- Terungkapnya Tindakan Kekerasan di Sejumlah Pusat Penitipan Anak di Australia
- Argentina vs Brasil, Raphinha Optimistis Bisa Cetak Gol ke Gawang Tim Tango
- Kabar Australia: Gaji AU$ 100.000 Belum Tentu Cukup untuk Sewa Rumah
- Bagaimana Peluang Timnas Indonesia Lulus Piala Dunia 2026 Seusai Dihajar Australia?