Inilah 9 Kandidat Capres yang Ditimang PPP
jpnn.com - BANDUNG - Salah satu agenda Mukernas II Partai Persatuan Pembangunan (PPP) adalah membahas tentang sosok calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pemilu 2014 mendatang.
Sejumlah Dewan Pertimbangan Wilayah (DPW) pun sudah menetapkan nama capres yang akan mereka usulkan dalam mukernas hari ini.
Ketua DPW Sulawesi Selatan (Sulsel), Amir Uskara mengatakan bahwa Kamis (6/2) malam pengurus dari 25 DPW PPP telah bertemu untuk membicarakan capres. Pertemuan menyepakati 9 nama yang dinilai memenuhi kriteria partai.
"Sembilan nama itu, Suryadharma Ali, Jusuf Kalla, Yenni Wahid, Joko Widodo, Din Syamsuddin, Khofifah Indar Parawansa, Abraham Samad, Ihsan Noor, dan M. Yasin," kata Amir di sela-sela acara Mukernas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) II di Hotel Grand Preanger, Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/2).
25 DPW yang bersepakat antara lain DPW seluruh Jawa, Papua, NTT, NTB, Maluku dan Maluku utara. Kemudian seluruh DPW di Sulawesi, kecuali Sulawesi Tenggara. Untuk DWP Kalimantan seluruhnya kecuali Kalimantan Selatan. Sementara untuk Sumatera, semua provinsi sepakat kecuali Sumatera Barat dan Lampung.
Di lokasi yang sama, Ketua DPW PPP Jawa Barat, Rachmat Yasin mengatakan, DPW yang tidak hadir dalam pertemuan bukannya menolak nama-nama tersebut. Tapi mereka memang belum sempat hadir untuk membahas bersama kriteria capres usungan PPP.
Sementara terkait masuknya nama Jokowi, Rachmat mengatakan hal tersebut mengingat elektabilitas Jokowi yang terus meroket.
"Fenomena Jokowi dengan elektibilitas dan kuat di mata masyarakat," ujarnya.
BANDUNG - Salah satu agenda Mukernas II Partai Persatuan Pembangunan (PPP) adalah membahas tentang sosok calon presiden (capres) yang akan diusung
- Pilgub NTB: Pasangan Ini Mengeklaim Menang, Lihat Datanya
- 4 Penyebab Kekuasaan PKS Berakhir di Kota Depok
- Perempuan Bangsa Siap Go Public, Bukan Untuk NU Saja
- Paslon Muda Fenomenal di Cilegon, Robinsar-Fajar Kalahkan Petahana dan Ketua DPRD
- Pilkada Muba 2024, Toha-Rohman Unggul
- Maximus dan Peggi Klaim Kemenangan di Mimika