Inilah 9 Pejabat Pimpinan Tinggi Badan Keamanan Laut
jpnn.com - JAKARTA – Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Kabakamla RI) Laksamana Madya TNI Ari Soedewo melantik 9 (sembilan) Pejabat Pimpinan Tinggi Badan Keamanan Laut (Bakamla). Mereka terdiri dari seorang Pimpinan Tinggi Madya (Eselon l) dan 8 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II).
Pelantikan berlangsung dalam suatu upacara di Ruang Serba Guna Kantor Bakamla RI, Jalan Sutomo No. 11, Jakarta Pusat, Jumat (13/5).
Para Pejabat Pimpinan Tinggi yang dilantik itu adalah Laksma TNI Andi Achdar menjadi Deputi Bidang Operasi dan Latihan Bakamla RI (Eselon 1a), Laksma TNI Yuli Dharmawanto (Direktur Hukum, Deputi Bidang Inhuker Bakamla RI/Eselon lla), Marsekal Pertama TNI Widiantoro sebagai Direktur Operasi Udara Maritim, Deputi Bidang Operasi dan Latihan Bakamla RI/Eselon lla.
Selain itu, Kolonel Laut (KH) Edi Fernandi (Direktur Strategi Kamla, Deputi Bidang Inhuler Bakamla RI / Eselon lla), Sucipto (Direktur Kebijakan Kamla Deputi Bidang Kebijakan dan Strategi Bakamla RI/Eselon lla), Sandi (Direktur Kerja Sama Kamla Direktur Bidang Kebijakan dan Strategi Bakamla RI/Eselon lla), Kolonel Laut (P) Rahmat Eko Raharjo (Plt. Direktur Operasi Laut Direktur Bidang Operasi dan latihan Bakamla RI/Eselon lla), Kombes Pol Arifin (Kepala Unit Penindakan Hukum Bakamla RI/Eselon lla) dan Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet yang memperoleh kepercayaan mengemban tugas sebagai Pelaksana Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Bakamla RI, yang juga masuk dalam jajaran Pejabat Eselon lla.
Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo mengatakan Badan Keamanan Laut mempunyai tugas dan tantangan yang besar. Yaitu menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan yurisdiksi Indonesia.
“Oleh sebab itu, Bakamla membutuhkan pejabat atau pegawai yang mempunyai tanggung jawab besar pada bidang administrasi dan operasional dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” katanya.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Irfan Hakim Ajak Keluarga Besar Persis Hadiri Silaturahmi Akbar
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Wamenko Otto Hasibuan Sebut UU Tipikor Harus Dilaksanakan Secara Hati-hati
- BPTD Ungkap Dugaan Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Usut Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Periksa Sejumlah eks Anggota DPRD