Inilah Aksi Adaptasi Mitigasi Kementan untuk Pertanian Hortikultura, Simak
Dari sisi hilir, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Bambang Sugiharto menyatakan bahwa timnya sedang mengkaji beberapa teknologi penanganan pascapanen dan pengolahan hasil hortikultura.
"Kami fokus mengembangkan teknologi penanganan pascapanen dan pengolahan hasil untuk memperpanjang masa simpan serta meningkatkan nilai tambah produk," kata Bambang.
Direktur Perbenihan Hortikultura, Inti Pertiwi Nashwari mengungkapkan keberhasilan pertanaman hortikultura ada pada benih bermutu yang digunakan.
Namun, perubahan iklim mengancam ketersediaan dan kualitas benih hortikultura bermutu.
"Kelangkaan benih bermutu menjadi dampak yang mengancam dari perubahan iklim, khususnya benih buah batang. Benih batang sangat butuh air untuk tumbuh," jelasnya.
Oleh karena itu, pengembangan benih bermutu dari varietas unggul yang tahan kekeringan dan OPT akan menjadi fokus dari aksi mitigasi dan adaptasi DPI.
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Andi Muhammad Idil Fitri memaparkan dalam pengamanan produksi hadapi El Nino, timnya selalu memantau data dari EWS dan memanfaatkan champion cabai serta bawang yang tersebar di daerah sentra produksi.
"Kami pantau terus EWS untuk menentukan kebijakan pengamanan produksi. Selain itu, kami juga menjalin kerja sama yang baik dengan para champion cabai dan bawang di seluruh daerah sentra untuk menjaga produksi dan ketersediaan pasokan," papar Idil.
Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar focus group discussion (FGD) Aksi Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim.
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Dirut Bank Mandiri Sebut Indonesia Punya Peran Vital dalam Perubahan Iklim Global
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045