Inilah Alasan Djarot Enggak Ikut Tinjau MRT di Hong Kong
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sudah menerima surat undangan dari Mass Rapid Transit (MRT) Hong Kong.
Hal ini terkait kunjungan kerja yang dilakukan DPRD DKI untuk meninjau MRT di sana.
"Kami terima surat dua atau tiga hari yang lalu. Surat itu ditujukan kepada kami. Kan harus ada undangan, enggak bisa nyelonong," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Rabu (12/7).
Mantan Wali Kota Blitar itu menyatakan, MRT Hong Kong menawarkan jadwal kunjungan ke sana pada 7-9 Agustus.
Namun, Djarot mengaku, tidak akan ikut mengunjungi MRT karena padatnya pekerjaan.
"Aku enggak ke Hong Kong lah. Enggak ada waktunya. Yang pergi DPRD, Dinas Perhubungan, sama MRT," ucap Djarot.
Sementara, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik mengatakan, kunjungan DPRD DKI ke Hong Kong adalah untuk mengkaji mengenai manajemen operasional MRT di sana. Anggota Dewan juga bisa mengetahui mengenai subsidi tiket untuk MRT.
"Kami mau lihat, operasional di Hong Kong itu kayak apa sih," ungkap Taufik. (gil/jpnn)
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sudah menerima surat undangan dari Mass Rapid Transit (MRT) Hong Kong.
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Bantah Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Dishub DKI: Hanya Diubah
- Heru Budi Hartono Diangkat Jadi Komisaris Utama PT MRT Jakarta
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan
- ProCap Buka Lounge Bisnis Baru di Hong Kong
- Bea Cukai-BKHIT Lepas Ekspor Perdana 3,2 Ton Ikan Kerapu Hidup Asal Wakatobi ke Hong Kong