Inilah Alasan DPD Golkar NTT Tidak Ikut Dukung Munaslub

Mereka menilai politikus yang kini menjabat menteri perindustrian tersebut punya kemampuan, integritas, serta bersih dari berbagai kasus korupsi. ’’Figur Airlangga dianggap layak memimpin Golkar. Itu penilaian DPD ya,’’ ujar Mekeng.
Sementara itu, Ketua DPD I Golkar NTT Melki Laka Lena membenarkan bahwa pihaknya tidak ikut meneken dukungan munaslub.
Dia juga tidak hadir dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi. Melki yang juga wakil Sekjen Partai Golkar menegaskan, dirinya menghormati hasil pleno Partai Golkar. ’’Terlalu dini untuk membahas munaslub,’’ katanya.
Menurut dia, hasil pleno jelas bahwa proses munaslub menunggu putusan praperadilan Setnov. Sebagai kader yang terlibat dalam pleno, Melki menegaskan patuh dan taat pada putusan pleno.
’’Sebagai negara hukum, kita harus sabar menunggu hasil praperadilan,’’ tandasnya. (bay/c5/fat)
Mereka mendorong tiga DPD I tersisa untuk membubuhkan tanda tangan desakan pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa (munaslub).
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Wacana Gelar Pahlawan untuk Pak Harto dan Bagaimana Menyikapinya
- Yorrys Dukung Bahlil Menerapkan Pengelolaan Golkar Secara Modern
- Ini Respons Bahlil soal Nasib Ridwan Kamil di KPK
- Golkar Aceh Mendukung Program PP AMPG untuk Bersihkan 444.000 Rumah Ibadah di Indonesia