Inilah Alasan Kenapa Kucing Perlu Konsumsi Makanan Basah

jpnn.com - Saat ini masih banyak mitos yang tersebar di tengah masyarakat, khususnya bagi para pemilik kucing terkait pemberian makan bagi anabul kesayangan.
Banyak yang masih percaya bahwa kucing cukup diberikan makanan kering (dry food) tanpa perlu memberikan makanan basah (wet food).
Belum lagi mitos lainnya seperti memberi makanan basah tidak bagus untuk pertumbuhan gigi dan sebagainya.
Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Takumi Terakawa, mengungkapkan bahwa mitos-mitos tersebut tidaklah tepat. Pasalnya, makanan basah sangat dibutuhkan oleh kucing untuk menambah asupan gizi dan nutrisi mereka.
"Edukasi terkait berbagai mitos yang ada mengenai wet food masih perlu untuk terus dilakukan khususnya kepada para pemilik kucing. Sebetulnya, sudah banyak artikel yang mengungkapkan bahwa wet food penting untuk dikonsumsi oleh kucing. Bahkan dokter hewan pun merekomendasikannya," kata Terakawa, kepada wartawan, Selasa (3/9).
Bila mengutip dari The Spruce Pets, makanan basah dapat menjadi sumber nutrisi baik bagi kucing dan mengandung air yang dapat menghindari kucing dari dehidrasi. Bahkan banyak dokter hewan yang merekomendasikan agar kucing makan makanan secara eksklusif atau lebih banyak diberikan makanan basah.
Menurut Terakawa, makanan basah sangat direkomendasikan untuk diberikan karena lebih banyak mengandung nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan oleh kucing.
“Pemilihan makanan yang diberikan kepada kucing sangatlah penting, karena jika tidak berhati-hati dan memilih makanan yang aman, dapat berbahaya bagi kesehatan kucing,” ujarnya.
Saat ini masih banyak mitos yang tersebar di tengah masyarakat, khususnya bagi para pemilik kucing terkait pemberian makan bagi anabul kesayangan
- Kabar Australia: Akhir Manis untuk Persahabatan Seekor Burung dan Anjing
- Nutrisi Pakan Kunci Cegah Diare dan Obesitas pada Hewan Peliharaan
- Ini Solusi Nutrisi untuk Kesehatan Anabul Kesayangan di Rumah
- Mengenal POPCAT dan Analisa Pergerakan Harga
- Terima Kunjungan Murid SD Mentari, Francine Widjojo Contohkan Traktir Kucing Jalanan
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam