Inilah Alasan Ketidaksetujuan Brigjen Basaria soal Penyidik Independen KPK
jpnn.com - JAKARTA - Calon pimpinan KPK Brigjen Basaria Panjaitan tidak setuju lembaga antirasuah itu merekrut penyidik independen. Pasalnya, untuk menjadi seorang penyidik berkualitas membutuhkan proses yang panjang.
"Pemikiran saya penyidik harus lah penyidik. Kita di polisi saja tidak semua jadi penyidik. Bahkan di reserse tidak semua jadi penyidik," kata Basaria saat menjalani tahap wawancara seleksi calon pimpinan KPK, Senin (24/8).
Berdasarkan pengalamannya berdinas di Polri, untuk jadi penyidik harus melalui pendidikan bertahun-tahun. Setelah lulus pun kinerjanya di lapangan masih dievaluasi sebelum akhirnya diangkat jadi penyidik.
Karena itu, Basaria meragukan kualitas penyidik independen yang sistem penggemblengannya tidak jelas. "Bayangkan kalau rekrut independen dua atau tiga bulan dilatih sudah jadi penyidik, ini saya tidak setuju," ucap wanita yang kini bertugas di Sespimti Polri ini.
Namun Basaria sepakat bahwa penydik KPK tidak harus berlatar kepolisian. Dia tak mempermasalahkan jika KPK merekrut penyidik dari instansi lain. "Kalau memang dinilai tidak boleh dari polisi, bisa juga penyidik PNS," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Calon pimpinan KPK Brigjen Basaria Panjaitan tidak setuju lembaga antirasuah itu merekrut penyidik independen. Pasalnya, untuk menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ema Sumarna Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Selama Jalani Proses Sidang
- Ditunjuk Sebagai Kepala Danantara, Sebegini Harta Kekayaan Rosan Roeslani
- Peradi: Advokat Harus Diawasi Ketat Untuk Hindari Aksi Naik Meja di Persidangan
- Pemkot Tangerang Ajak Para WP Manfaatkan Pekan Panutan Pajak 2025, Ada Diskon 25 Persen
- Kejaksaan Dianggap Tak Serius Tangani Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB
- Asido Ungkap Peran Advokat dalam Bidang Kepailitan dan PKPU