Inilah Alasan Legenda Tenis Indonesia Yayuk Basuki Memilih Bergabung dengan PDIP
jpnn.com - JAKARTA - Legenda tenis Indonesia Yayuk Basuki memutuskan bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.
Salah satu alasan mantan petenis tunggal putri Indonesia itu bergabung karena melihat PDIP sebagai partai yang konsisten memperjangkan hak rakyat kecil.
"Saya merasa bahwa PDIP sangat konsisten membela dan memperjuangkan hak rakyat kecil," kata Yayuk ditemui di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Minggu (30/10).
Mantan anggota DPR Fraksi PAN itu mengaku akan fokus ke beberapa isu, seperti urusan olahraga hingga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), setelah bergabung dengan PDIP.
Yayuk fokus ke hal itu karena besar dari kalangan olahraga khususnya tenis, bahkan belakangan ini sering membina para pelaku UMKM.
"Saya banyak membina pelaku UMKM. Jadi, saya rasa itu ingin saya lanjutkan, masalah bagaimana nanti, tergantung kebijakan partai," ujar Yayuk.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya pada 2023 menerima 198.354 kader baru.
Menurut dia, sebanyak seribu di antaranya melaksanakan pembekalan sebagai kader baru pada Minggu ini.
Legenda tenis Indonesia Yayuk Basuki punya alasan tersendiri memilih bergabung dengan PDIP.
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Deddy Sitorus Ungkap Anomali dari Banyaknya Spanduk yang Serang PDIP