Inilah Alasan Liestiadi Mengundurkan Diri dari Persipura, Siapa Penggantinya?
jpnn.com, SURABAYA - Liestiadi menyatakan pengunduran dirinya sebagai pelatih Persipura, kemarin (8/6). Alasannya, karena gagal dalam membawa kemenangan bagi dua laga terakhir tim berjuluk Mutiara Hitam itu.
Tidak hanya dua, Persipura juga telah mengoleksi empat kali kekalahan dan satu kali seri dalam putaran pertama Liga 1.
Yang menjadi catatan khususnya pasca pertandingan melawan PSM, Persipura dipermalukan dengan skor 5-1 pada 3 Juni. Puncak rapor merah Liestiadi ialah kekalahan melawan Madura United dengan skor 2-0 di laga 7 Juni kemarin.
Pengunduran diri Liestiadi tersebut dibenarkan oleh ketua umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano.
Pria yang juga menjabat sebagai Walikota Jayapura ini mengatakan, usai kekalahan melawan Madura United, dirinya menginstruksikan kepada manajemen untuk berbicara kepada Liestiadi terkait evaluasi tim secara internal.
“Dalam perbincangan tersebut Liestiadi mengatakan mengundurkan diri sebagai pelatih Persipura Jayapura,” kata Tomi, sapaan akrabnya.
Karir Liestiadi di tim peraih juara TSC 2016 ini hanya seumur jagung, yaitu hanya dua bulan. H-3 penyelenggaraan Liga 1 digelar, Liestiadi baru bergabung kedalam tim untuk menggantikan Angel Alfredo Vera sejak 17 April kemarin.
“Atas keputusan ini saya akan minta kepada manager untuk mencari pelatih baru. Untuk sementara ini akan ditangani oleh asisten pelatih (Mettu Dwaramuri),” imbuh Tomi.
Liestiadi menyatakan pengunduran dirinya sebagai pelatih Persipura, kemarin (8/6). Alasannya, karena gagal dalam membawa kemenangan bagi dua laga
- Soal Gus Miftah, Prabowo Berkali-kali Mengucap Kata Salah
- Heboh Pernyataan Erick Thohir & Aksi Bang Jay setelah Indonesia Kalah Tebal, Manajer Merespons
- Dituduh Sebarkan Fitnah, Bambang Christanto Mengundurkan Diri dari Ketua KPU SOLO
- Bahlil Berpeluang jadi Calon Tunggal Ketum Golkar, Tak Perlu Mengubah Anggaran Dasar
- Nama Agus Gumiwang Menguat Jadi Plt Ketum Golkar setelah Airlangga Mundur
- Airlangga Mundur, Jimly Menyarankan Internal Golkar Melakukan Gerakan