Inilah Alasan Polri Mencurigai Niko sebagai Penyerang Novel Baswedan
"Niko mengatakan dia memviralkan video, merekam sendiri karena dia ingin menetralisasi situasi di dalam keluarganya yang terjadi perpecahan setelah dia meberikan kesaksian. Terutama dengan pamannya yang bernama Muhtar Effendi yang sudah divonis saat ini," kata Tito.
Aksi Niko itu, menurut Tito, membuatnya masuk dalam daftar orang yang dicurigai. Apalagi Niko punya hubungan dengan kasus yang pernah ditangani Novel.
"Karena kami juga mengembangkan dari metode deduktif, kira-kira yang berpotensi sakit hati, dendam, mungkin bisa karena masalah pekerjaan atau urusan kasus," kata Tito.
Meski begitu, lanjut Tito, pihaknya masih mendalami alibi dan mengonfirmasi semua pernyataan Niko di media sosial. Tito belum mau menyimpulkan apakah Niko berpotensi jadi tersangka atau tidak.
"Besok, Polda Metro Jaya akan menyampaikan paparan kepada pimpinan KPK mengenai hasil penyelidikan," tandas Tito. (Mg4/jpnn)
Niko mendadak menjadi perhatian polisi lantaran dicurigai sebagai terduga pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Puluhan Massa Minta Kapolri Tindak Oknum Aparat Tak Netral di Pilkada Gowa