Inilah Alasan Pulau Komodo Bakal Ditutup Sementara
Hal lain yang disepakati adalah pengaturan pintu masuk jalur kapal dan penjualan tiket masuk menuju TN Komodo akan ditetapkan melalui satu pintu, yaitu Pelabuhan Labuhan Bajo. Selama ini banyak kapal-kapal wisatawan yang berasal dari Lombok maupun Bali.
Pengawasan dan kontrol terhadap aktivitas pariwisata juga akan ditingkatkan, seperti pada aktivitas melihat satwa Komodo, snorkling, diving, serta kegiatan lainnya.
Wiratno juga mengkaji opsi menaikkan retribusi masuk kawasan wisata TN Komodo. Karena biaya konservasi yang relatif mahal. Juga untuk sedikit menekan kunjungan turis ke Pulau Komodo dan sekitarnya.
“Kita hitung willingness to pay para pengunjung itu sekitar Rp 3 juta, sementara sekarang biaya masuk TN Komodo Cuma Rp 150 ribu,” katanya.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov NTT Alexander Sena mengungkapkan berdasarkan catatan Pemprov, tercatat populasi Komodo di Pulau Komodo tercatat sekitar 3.000 ekor di tahun 2015. Jumlah tersebut menurun menjadi sekitar 2.800 pada tahun 2018.
BACA JUGA: Tenang, Tidak Semua Kawasan Taman Nasional Komodo Ditutup
“Kami meyakini ini ada kaitannya dengan kegiatan perburuan rusa yang dilakukan secara liar,” katanya.
Sena menambahkan, pihak Pemprov akan mempertimbangkan semua dampak ekonomi yang ditimbulkan jika Pulau Komodo ditutup. (tau)
Pemerintah dalam hal ini KLHK sedang mengkaji kemungkinan Pulau Komodo ditutup sementara.
- Mimpi Jelajahi Pulau Komodo, Justin Bratton: Saya Terpesona
- Liburan Bareng Gempi di Labuan Bajo, Gisel: Rasanya Kurang Lama
- Frans Go: Potensi Ekonomi NTT Cukup Besar, Harus jadi Daya Tarik Investasi
- Romansyah Diserang Komodo, Begini Kondisi Korban
- Wisatawan Asal China Tewas di Pink Beach TNK, Polisi Ungkap Penyebabnya
- Lokasi Pencarian WN Tiongkok yang Hilang di Labuan Bajo Diperluas