Inilah Alasan Tim Layar Kepri Optimis Lolos Ke PON 2016
"Di Judo, tak ada PraPon, yang menentukan keikutsertaan adalah poin," kata Ketua Harian PJSI Pengprov Kepri, Cakrawala.
Maksudnya, semakin banyal poin yang dikumpulkan dari hasil bagus di turnamen, maka berkesempatan besar mengikuti PON.
"Minimal harus dapat 8 besar biar bisa ikut PON, namun saingan beratnya adalah tim-tim dari Jawa," ungkap Cakra.
PJSI sudah siapkan tiga pejudo andal yakni Fajar Kurniawan (27), Adi Pamungkas (37), dan Darmawan Maryoko (23)."Mohon doa dari masyarakat Kepri agar kami bisa berusaha maksimal berikan yang terbaik," katanya.
Begitu juga dengan cabor kempo. Mereka telah mengirim 15 orang atlet untuk berlaga di ajang Pra-PON dalam waktu dekat ini dengan harapan lima diantaranya bisa lolos ke PON 2016.
Persatuan Olahraga Kempo Indonesia (Perkemi) Kepri memiliki kebijakan sendiri dengan memilih atlet muda untuk berpartisipasi di Pra-PON.
"Dalam memilih calon atlet yang akan berangkat, kami memilih anak-anak yang memiliki semangat juang yang tinggi dan ingin menang," ungkap Gustian.
Gustian mengatakan hal ini sangat diperlukan mengingat regenerasi harus dilakukan untuk mencetak prestasi pada setiap era."Di Batam, kami memiliki sektiar 10 dojo, seperti di perumahan Citramas Nongsa, Mukakuning, dan lainnya," imbuh Gustian.
BATAM - Dunia olahraga Kepri sedang memasuki tahap-tahap krusial, pasalnya sejumlah cabang-cabang olahraga (cabor) akan menghadapi Pra Pekan Olahraga
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM