Inilah Aturan Vaksinasi COVID-19 Bagi Pekerja di Sektor Pertanian Australia

Bagaimana bila ditemukan kasus positif?
Musim panen yang telah dimulai di seluruh Australia saat ini, menimbulkan kekhawatiran terjadinya ledakan penularan virus yang akan memaksa penutupan pertanian.
Sementara pembukaan perbatasan juga belum memberi kepastian tentang siapa saja yang harus menjalani karantina, karena pelaksanaannya tergantung pada tiap-tiap negara bagian.
Kejelasan aturan yang telah diumumkan oleh Pemerintah NSW disambut baik oleh ketua asosiasi petani ceri Tom Eastlake.
Itu karena musim panen buah ceri telah mulai berlangsung di wilayah selatan NSW.
"Kami mendorong seluruh pekerja sektor pertanian untuk segera divaksinasi," katanya.
Karena buah ceri termasuk tanaman yang sangat perlu segera dipanen, Tom ingin mendapatkan kejelasan bagaimana bila ada pemetik buah yang positif COVID.
"Apakah pekerja lainnya harus melakukan lockdown selama 14 hari juga?" kata Tom.
"Seratus persen pendapatan usaha ceri ini kami peroleh dari empat hingga delapan minggu musim panen dalam setahun," katanya.
Negara-negara bagian di Australia memiliki aturan berbeda-beda terkait dengan vaksinasi COVID-19 bagi para pekerja yang akan kembali ke tempat kerja lainnya
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Timnas Basket Indonesia Coba Manfaatkan Kecepatan saat Jumpa Australia
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat