Inilah Bedanya Pahlawan Dulu dengan Sekarang Versi Mensos

jpnn.com - JAKARTA - Hari pahlawan 10 November tinggal beberapa hari lagi. Kementerian Sosial memanasi perayaan hari yang sangat heroik tersebut dengan menggelar jalan sehat dan doa bersama lintas agama di arena car free day (CFD), di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (6/11) siang.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sempat menjelaskan perbedaan pahlawan di era merebut kemerdekaan dan sosok pahlawan di era modern. Lawan yang dihadapi pun sangat berbeda.
"Menurut saya kalau dulu lebih kepada patriotis defensif, sekarang lebih kepada patriotis progresif karena kita tentu punya kebutuhan untuk menyiapkan daya saing diri kita," katanya usai memimpin acara doa bersama lintas agama.
Makna Patriotis Progresif itu adalah menjadikan diri sebagai pahlawan untuk Indonesia agar berdaya saing dalam kompetisi dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
"Perlu ada patriotis progresif, mengisi bangsa ini dengan sebaik-baiknya. Kalau dulu lebih kepada ada lawan kemudian kita, pahlawan-pahlawan dulu harus mempertahankan NKRI tapi pada hari ini kita membutuhkan patriotisme progresif, untuk menjadi bangsa yang mampu bersaing di era modern," ungkapnya. (dkk/jpnn)
JAKARTA - Hari pahlawan 10 November tinggal beberapa hari lagi. Kementerian Sosial memanasi perayaan hari yang sangat heroik tersebut dengan menggelar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dokter Kandungan Cabuli Bumil di Garut Mengidap Fetish?
- Kepala BKN: Tes PPPK Tahap 2 Dimulai 22 April, Honorer Persiapkan Diri
- Penumpang Batik Air Dikeluarkan dari Pesawat Gegara Mengaku Bawa Bom
- Prajurit Aktif Gugat UU TNI ke MK, Imparsial: Upaya Menerobos Demokrasi
- Ruang Sidang Hasto Disusupi Provokator yang Mengaku Dibayar Rp 50 Ribu
- Kementerian PKP Akan Renovasi 500 Rumah Warga Miskin Ekstrem di Jateng