Inilah Bedanya Pahlawan Dulu dengan Sekarang Versi Mensos
jpnn.com - JAKARTA - Hari pahlawan 10 November tinggal beberapa hari lagi. Kementerian Sosial memanasi perayaan hari yang sangat heroik tersebut dengan menggelar jalan sehat dan doa bersama lintas agama di arena car free day (CFD), di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (6/11) siang.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sempat menjelaskan perbedaan pahlawan di era merebut kemerdekaan dan sosok pahlawan di era modern. Lawan yang dihadapi pun sangat berbeda.
"Menurut saya kalau dulu lebih kepada patriotis defensif, sekarang lebih kepada patriotis progresif karena kita tentu punya kebutuhan untuk menyiapkan daya saing diri kita," katanya usai memimpin acara doa bersama lintas agama.
Makna Patriotis Progresif itu adalah menjadikan diri sebagai pahlawan untuk Indonesia agar berdaya saing dalam kompetisi dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
"Perlu ada patriotis progresif, mengisi bangsa ini dengan sebaik-baiknya. Kalau dulu lebih kepada ada lawan kemudian kita, pahlawan-pahlawan dulu harus mempertahankan NKRI tapi pada hari ini kita membutuhkan patriotisme progresif, untuk menjadi bangsa yang mampu bersaing di era modern," ungkapnya. (dkk/jpnn)
JAKARTA - Hari pahlawan 10 November tinggal beberapa hari lagi. Kementerian Sosial memanasi perayaan hari yang sangat heroik tersebut dengan menggelar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan