Inilah Bentuk Dukungan Kemnaker Bagi Kemajuan Industri Fesyen Muslim di Indonesia
Dia menyebutkan sebagai bentuk keseriusan dalam menggarap SDM bidang fesyen, pihaknya juga mengikutsertakan karya-karya BBPVP Semarang dalam berbagai ajang feysen, termasuk di ajang MUFFEST+ 2023.
"Untuk tahun ini, kami mengusung konsep Wastra Nusantara, karena Kami yakin kain-kain nusantara memiliki keragaman sekaligus kekhasan yang dapat diterima oleh industri fesyen global," ungkapnya.
Menteri kelahiran Mojokerto itu berharap dengan keikutsertaan ini BBPVP Semarang dapat menjadi pionir vokasi fesyen di Indonesia yang mampu menghasilkan fashion designer muda serta tenaga kerja yang kompeten di bidang fesyen.
"MUFFEST+ 2023 ini juga menjadi ajang promosi untuk memperkenalkan alumni pelatihan fashion BBPVP Semarang ke pasar kerja industri fesyen," pungkas Menaker Ida Fauziyah. (mrk/jpnn)
Menaker Ida Fauziyah ungkap bentuk dukungan Kemnaker bagi kemajuan industri fesyen muslim di Indonesia
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Menaker Ida: Kolaborasi Bisa Ciptakan Hubungan Industrial yang Harmonis & Tepat Sasaran
- Menaker Ida: Saya Yakin Depenas Mampu Wujudkan Ketenagakerjaan Berdaya Saing
- Kemendikbudristek & Modena Kolaborasi Ciptakan Tenaga Kerja Siap Pakai
- Menaker Ida Fauziyah Sebut Workshop dan Rakor Ikaperjasi Perkuat Kompetensi Pengantar Kerja
- Menaker Ida: Penerapan Kode Etik Pengawas Ketenagakerjaan Wajib Dilakukan
- Sepak Terjang Bea Cukai Bekasi Jalankan Fungsi Industrial Assistance