Inilah Bentuk Dukungan Menristek untuk Sektor Pertanian
jpnn.com, MAKASSAR - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir mengupayakan akan memajukan ketahanan pangan di Indonesia.
Salah satunya ialah menggenjot para peneliti agar meriset teknologi dan berinovasi di sektor pertanian.
"Mulai dari padi, rata-rata padi enam ton per hektare, kami kembangkan di Cilacap sembilan ton. Sumbangan pendidikan tinggi menjadi sangat penting. Bahkan, untuk cacao dan kopi kita riset terbaik di dunia," kata dia di Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Jumat (17/3).
Selain pertanian, katanya, inovasi teknologi juga dikembangkan dalam peternakan. Semisal, ahli imunologi mengembangkan perbaikan kesehatan sapi-sapi yang kerap sakit.
"Kami perkuat hulunya, hilirnya nanti Menteri Pertanian. Swasembada bisa dilanjutkan. Harus dilanjutkan di seluruh provinsi, harus dilakukan bersama-sama," jelasnya.
Dia mengatakan, kontrak kerja sama Kemristekdikti dan Kemtan sudah dilakukan di depan Presiden Joko Widodo. "Mudah-mudahan kami bisa kembangkan bersama," tandas dia. (Mg4/jpnn)
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir mengupayakan akan memajukan ketahanan pangan di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone
- KPK Panggil Dirut Nusantara Inti Solusindo dan Okky Dharmosetio