Inilah Bursa Calon Bintang di Piala Asia 2015-Australia

Penggemar ‘Socceroos’ atau tim nasional Australia yang kehilangan aksi Robbie Kruse di Piala Dunia 2014, kemungkinan akan terobati pada Piala Asia 2015. Pemain depan klub Jerman ini merasa dirinya adalah penyebab paceklik gelar Australia dalam beberapa tahun terakhir, dan makin kecewa saat tak bisa mendukung tim nasionalnya pada saat-saat penting. Cedera lutut yang membuatnya absen dari Piala Dunia Brasil 2014 juga berarti bahwa, pasca pemulihan, ia harus berjuang untuk mendapatkan kembali posisi utamanya di Bayer Leverkusen (di mana Son Heung-min sekarang lebih diprioritaskan darinya). Mantan pemain klub ‘Brisbane Roar’ dan ‘Melbourne Victory’ berusia 26 tahun ini merasa dirinya memiliki kesempatan yang sempurna untuk menampilkan kemampuan terbaiknya di Piala Asia 2015 Australia. Ia siap membuktikan diri kepada para penggemar ‘Socceroos’ dan mencetak peluang emas bagi Tim Cahill.
Reza Ghoochannejhad
Pelajari bagaimana mengatakan namanya, karena Reza Ghoochannejhad (gooch-anni-chad) kemungkinan akan muncul di posisi puncak daftar pencetak gol Piala Asia 2015. Pemain Iran ini dibesarkan di sekolah sepak bola Belanda setelah pindah ke negeri kincir angin pada usia 8 tahun, dan mewakili tim Oranye dari U-15 sampai U-23 sebelum kembali membela negara kelahirannya. ‘Gucci’, begitu ia akrab disapa, tahu betul bagaimana meloloskan diri dari jeratan pemain lawan dan melepaskan tendangan jitu. Ia diharapkan mampu menerima umpan yang diberikan rekan setimnya, Ashkan Dejagah, dan memberi mimpi buruk kepada kiper lawan.
Nassir al-Shamrani
Piala Asia 2015 akan dimulai 9 Januari di Australia. Masing-masing tim telah bersiap diri untuk menampilkan laga terbaik. Namun aksi para bintang
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia