Inilah Capaian Kerja Badan Litbang dan Inovasi KLHK 2018
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terus membuat inovasi-inovasi baru dalam menunjukan kinerja pemerintah untuk masyarakat sepanjang 2018.
Salah satunya melalui hasil kerja yang dijalankan Badan Litbang dan Inovasi KLHK yang sudah melakukan sejumlah terobosan tahun.
Menurut Kepala Badan Litbang dan Inovasi (BLI) Agus Justianto ada beberapa hasil kerja jajarannya yang sudah bisa dirasakan publik tahun ini.
"Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Penelitian dan Pengembangan Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3LL) yang telah melakukan riset terhadap pencemaran merkuri di tengah masyarakat," ujar Agus saat membuka acara Ngobrol Pintar (Ngopi) di Gedung Manggala KLHK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (15/10).
Acara tersebut membahas pencapaian-pencapaian yang telah dilakukan selama 2018.
Menurut Agus, lewat P3KLL, dilakukan penelitian dan kerja sama dengan kementerian/lembaga lain agar mencegah masyarakat terpapar merkuri.
Keberhasilan lainnya dari BLI, kata Agus, berupa penambahan koleksi kayu pada Xylarium Bogoriense milik Indonesia.
Xylarium Bogoriense telah menduduki peringkat pertama dunia sebagai Xylarium terbesar dan terlengkap di dunia pada September 2018.
BLI KLHK juga sukses menghasilkan jenis murbei unggul dan jenis hibrid ulat sutera dengan produktivitas tinggi
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- KLHK Raih Penghargaan Peringkat Pertama Green Eurasia 2024 Atas Komitmen Dalam Pengendalian Perubahan Iklim
- Aksi Nyata Restorasi Alam dan Edukasi Lingkungan Melalui Pembangunan Ekoriparian di UMRI dan UNILAK
- Menteri Siti Nurbaya Ajak Para Duta Besar Negara Sahabat Bersepeda di Akhir Pekan
- Menteri Siti Sebut RI - Jepang Bekerja Sama Atasi Perubahan Iklim
- Perlu Kerja Sama Banyak Pihak untuk Pembangunan Lingkungan