Inilah Cara Bobby Nasution Sambut Era 4.0 dan Cegah Pungli
jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution meluncurkan pembayaran biaya Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) atau uji KIR nontunai melalui layanan e-Money, QRIS dan Qren demi menghindari pungutan liar (pungli).
Bobby Afif Nasution menegaskan cara pembayaran ini juga akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Melalui pembayaran nontunai yang berkolaborasi dengan Bank Sumut ini dapat meningkatkan PAD,” kata Bobby Nasution di Kantor Unit Pelayanan Terpadu PKB Amplas, Medan, Sumut, Selasa (16/3).
Bobby menjelaskan Pemerintah Kota Medan selalu berkolaborasi dengan semua pihak dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan PAD. Salah satunya adalah secara perlahan-lahan mulai mengurangi pembayaran tunai.
Sebab, lanjutnya, pembayaran tunai sangat erat kaitannya dengan kecenderungan tidak transparan, yang dilakukan beberapa oknum aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Medan.
Oleh karena itu, menurut menantu Presiden Jokowi ini menegaskan sistem pembayaran tunai secara perlahan sudah mulai ditinggalkan.
"Apalagi saat ini kita masuk di era 4.0, dan Pemkot Medan harus siap menyambut era itu, salah satunya dengan pembayaran nontunai," terang Bobby.
Dia menjelaskan Pemkot Medan juga meminta bantuan Bank Sumut untuk merealisasikan pembayaran parkir nontunai. Sebab, tegas Bobby, parkir merupakan penyumbang PAD terbesar di Kota Medan.
Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan Pemerintah Kota Medan harus siap menyambut era 4.0.
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons
- Respons Gibran Seusai Dipecat PDIP: Kami Menghargai & Menghormati Keputusan Partai
- Daftar 27 Kader yang Dipecat PDIP, Ada Jokowi hingga Effendi Simbolon
- Jokowi & Gibran Baru Dipecat, PDIP Tak Mau Ada Narasi Jahat
- Sebelumnya Lahan Kosong, PIK 2 Kini Berkontribusi Besar terhadap PAD Kabupaten Tangerang
- PDIP Ungkap Alasan Pecat Gibran bin Jokowi dan Bobby Nasution, Ternyata