Inilah Cara PANDI Melestarikan Aksara Pegon agar Tidak Punah
Rabu, 25 November 2020 – 17:24 WIB

Aksara Pegon akan digitalisasi. Foto: dok PANDI
Bahkan penggunaan aksara Pegon juga tersebar di berbagai daerah di nusantara hingga semenanjung Melayu.
Menurut Yudho, Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan budaya yang sangat luar biasa.
Lebih dari 700 bahasa daerah yang tersebar di seluruh pelosok negeri, yang masing-masing memiliki aksaranya sendiri.
Digitalisasi akan terus digerakkan oleh PANDI bersama dengan komunitas terkait agar semakin banyak masyarakat yang menggunakan aksara leluhurnya, dengan begitu aksara daerah akan terus lestari.
Digitalisasi aksara nusantara diyakini sebagai kunci untuk tetap menghidupkan warisan nenek moyang. (ddy/jpnn)
Aksara Pegon digunakan dalam penulisan naskah-naskah kuno di kalangan pesantren dalam bahasa Jawa.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
BERITA TERKAIT
- Viral Kesalahan Penulisan Aksara Jawa, Disdikbud Jateng Minta Maaf
- Indonesia Digital Forum 2025, Kolaborasi untuk Perkuat Industri Internet
- Soal Viral Penulisan Aksara Jawa di Plang Disdikbud Jateng, Pakar Unnes: Kesalahan Fatal
- Gegara Aksara Jawa Salah Tulis, Plang Disdikbud Jateng Viral
- Pandi: Jumlah Pengguna Nama Domain .Id Tembus 1,2 Juta Pada 2024
- Kiprah 18 Tahun PANDI: Membangun Ekosistem Digital Indonesia