Inilah Cerita Penggalang Dana Rp1,7 M untuk Keluarga 6 Laskar FPI yang Tertembak Mati

Inilah Cerita Penggalang Dana Rp1,7 M untuk Keluarga 6 Laskar FPI yang Tertembak Mati
Ambulans yang membawa jenazah Laskar FPI dari RS Polri menuju Petamburan. Foto: antara

Ada cerita mengharukan dibagikan Irvan saat menyerahkan sumbangan pada enam keluarga korban. Masing-masing mendapatkan bantuan Rp200 juta.

Saat mengunjungi rumah almarhum Muhammad Reza (20) di Pasar Baru, Irvan mengaku terenyuh.

Rumah Reza ukurannya 2x5 meter dan terdiri tiga lantai. Lantai satu dapur, lantai dua ruang makan, dan di atasnya lagi tempat tidur. Ayah Reza meninggal saat dia masih enam bulan. 

"Bisa dipastikan bagaimana kehidupan Reza dan keluarganya. Reza ini anak bungsu," ucapnya.

Tidak beda jauh dengan Ahmad Sofiyan alias Ambon (26).

Ayahnya sudah meninggal dan rumahnya sangat tidak layak. Ibunya mencari nafkah sebagai penjual gorengan.

Irvan mengungkapkan bagaimana rasa harunya saat bertemu dengan ibunda Muhammad Suci Khadavi (21).

Khadavi merupakan  anak tunggal dan sebentar lagi diwisuda.

Irvan Gani menggalang dana, bercerita tentang kondisi keluarga enam Laskar FPI yang ditembak di KM 50 tol Jakarta-Cikampek.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News