Inilah Cerita Perempuan yang Menuduh Jaksa Agung Australia Telah Memperkosanya
Christian membantah keras tuduhan itu.
"Itu tidak terjadi dan itu tidak benar," kata Porter dalam konferensi persnya.
Sexual assault helplines
Sexual assault support services:
- Canberra Rape Crisis Centre (24 hours): 02 6247 2525
- 1800 Respect national helpline: 1800 737 732
- Lifeline (24 hour crisis line): 131 114
- Beyond Blue: 1300 224 636
"Tidak ada yang melampaui tuduhan, tidak ada. Jika Anda bisa membayangkan dan saya tahu bahwa kita semua sinis dan kita berada di situasi yang sulit dan cepat, tapi bayangkan untuk sesaat saja bahwa itu tidak benar, bahwa untuk alasan apa pun dalam ingatan dan keyakinan yang saya yakin dipegang kuat, itu tidak benar."
"Saya dapat mengatakan dengan tegas apa yang telah dikatakan dalam berbagai bentuk dan tuduhan tidak terjadi."
Teman-teman dan rekan debatnya saat itu, yakni Jo Dyer, Matthew Deeble dan Nick Ryan, telah berbicara kepada program Four Corners untuk mendukung perempuan tersebut dan tuduhannya.
Mantan presiden Dewan Hukum Australia, Arthur Moses, mengatakan kepada Four Corners, tuduhan itu tidak pernah bisa dibuktikan karena polisi tidak memiliki pernyataan yang disumpah dari perempuan tersebut.
"Jadi tidak ada catatan wawancara, seperti yang kami ketahui, antara pelapor dan polisi yang bisa menjadi bahan bukti yang bisa diterima," ujarnya.
"Dan tidak ada bukti dari pihak ketiga mana pun jika mereka menyaksikan [dugaan] pelecehan seksual."
Program Four Corners dari ABC menguak di balik tuduhan pemerkosaan yang melibatkan Jaksa Agung Australia
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu