Inilah Data Pernikahan Dini, Memprihatinkan Banget
Senin, 25 Juli 2016 – 14:43 WIB
Mitra Kerja Komnas Perlindungan Perempuan dan Anak Wilayah HSU Junaidi mengatakan anak-anak yang seharusnya menikmati masa-masa sekolah sudah harus hidup berumah tangga.
Pria yang juga anggota dewan HSU ini, menjelaskan ada beberapa penyebab. Tapi utamanya faktor pendukung kebiasaan sering terjadi. Yakni keinginan orang tua yang menginginkan anak menikah diusia belia, dengan pertimbangan ekonomi.
"Keinginan orang tua dari si orang tua yang meminta anaknya untuk menikah, bahkan kerap sedikit paksaan. Selanjutnya faktor ekonomi juga membuat tradisi ini masih berlangsung sampai saat ini," ungkap Junaidi pada Radar Banjarmasin, Jumat (22/7). (ris/mar/bil/ij/ran/jos/jpnn)
BANJARMASIN - Praktik pernikahan dini di Kalimantan Selatan ternyata cukup tinggi. Masih banyak perempuan dalam kelompok usia 18 tahun ke bawah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Misteri Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas Seusai Terjatuh dari Gedung Kampus
- Ngeri, Rem Truk Blong Tabrak Beberapa Kendaraan di Sukabumi, Ibu Hamil Meninggal
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya