Resensi Buku
Inilah Debut Awal Marco Polo dengan Pimpinan Tentara Monggol yang Menyerang Jawa
jpnn.com - TULISAN ini lanjutan dari cerita kemarin. Kisah tentang Marco Polo, petualang legendaris Abad Pertengahan yang ternyata berkawan dekat dengan satu di antara pimpinan pasukan Monggol yang menyerang Singosari, Jawa pada Abad 13.
Wenri Wanhar – Jawa Pos National Network
Pada serial sebelumnya, dikisahkan dalam petualangannya di Persia, Marco Polo dapat sahabat baru yang ikut serta dalam rombongannya. Seorang anak Tartar bernama Petroyin, yang karena urusan lidah Eropa, dipanggil Piter.
Dalam perjalanannya, rombongan Marco Polo diterima Raja Obhogai. Dia punya anak sebaya Marco yang bernama Arogoin.
Berikut penggalan catatan harian Marco Polo, sebagaimana ditutur-terjemahkan oleh Diah Ansorie dalam buku Marco Polo: Jembatan Timur-Barat, yang dipublikasi Penerbit Djambatan, 1976.
Selama seminggu singgah di sana, Arogoin menjadi teman kami. Maksudnya aku, Martino (kawan kecil Marco di Venesia) dan Piter yang ikut mengembara bersama kami.
Suatu siang Sang Pangeran mengajak kami bertanding memanah. Taruhannya, “siapa yang kalah harus jadi pengikut pemenang, seumur hidup. Kalau kalian takut, biarlah satu lawan tiga,” tantang Pangeran yang sombong ini.
Sebagai lelaki kami terima tantangan itu. Sepuluh bola emas segera digantung sebagai sasaran. Dan kami harus memanahnya, masing-masing sepuluh kali.
TULISAN ini lanjutan dari cerita kemarin. Kisah tentang Marco Polo, petualang legendaris Abad Pertengahan yang ternyata berkawan dekat dengan satu
- KPK Panggil Bos PT Kereta Api Properti Manajemen
- Belangkon Merah
- 'Selamat Datang di Blok Medan': Melihat Pertarungan Pilkada di Luar Jawa
- Memperingati Kudatuli, PDIP Bersama Korban Rezim Otoriter Tabur Bunga di Kantor Partai
- Festival Maek 2024 Akhirnya Digelar, Kenalkan Sejarah Megalitikum di Minangkabau
- Final EURO 2024 dan Stadion Megah dengan Sejarah Kelam Nazi