Inilah Desain Baru Ujian Praktik SIM C di Surabaya, Tanpa Zig-Zag & Putaran Angka 8

jpnn.com, SURABAYA - Polrestabes Surabaya, Jawa Timur mengubah desain ujian praktik SIM C yang tidak lagi menggunakan cara zig-zag dan putaran angka delapan.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman menjelaskan bahwa Korlantas Polri telah mengeluarkan desain ujian praktik bagi pemohon SIM C yang terbaru tanpa menghilangkan proses keterampilan pengendara.
Desain baru ini mengalami beberapa perubahan yang sangat signifikan terkait item praktik SIM C atau kendaraan roda 2.
"Dari semula terdiri dari 5 item ujian praktik, di antaranya yang jadi kesulitan atau kendala masyarakat adalah zig-zag dan putaran angka 8, kini sudah berubah menjadi satu trek," kata Arif dikutip dari antara, Sabtu (5/8).
Dia menjelaskan bahwa satu kesatuan trek yang tidak terpisahkan itu panjangnya mencapai 100 meter.
Pemohon SIM C diminta melintasi trek itu dengan kecepatan minimal 30 kilometer per jam.
Di antaranya terdapat rambu "U-Turn" atau menikung. Selain itu juga ada lintasan untuk menguji refleks pemohon SIM C agar mengerem atau menghentikan kendaraan, serta merespons bahaya agar menghindar ke arah kiri atau kanan.
Arena ujian SIM C di Surabaya tidak hanya berlokasi di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Colombo.
Beginilah penampakan desain baru ujian praktik SIM C yang telah diterapkan Polrestabes Surabaya. Konon model dibuat Korlantas Polri.
- Minta Korlantas Polri Tindak Pelaku Bus Oleng, Sahroni: Cabut SIM Sopir dan Tegur PO-nya
- Inilah Hasil Drawing Barati Cup International East Java 2025
- Mudik Lebaran 2025, Ada Diskon Tarif Tol 20 Persen Hingga Sistem One Way
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato