Inilah Dosa-dosa ET, Terlibat Berbagai Kejahatan Berat, Begitu Sadis

jpnn.com, PAPUA - Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan anak buah Egianus Kogoya berinisial ET yang ditangkap di Nabire, Papua Tengah, pernah terlibat pembantaian sebelas warga sipil di Kampung Yosoma Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Tengah, pada 2022 lalu.
"Pada 16 Juli 2022, dia (ET) terlibat penyerangan terhadap masyarakat sipil di Kampung Nogolaid dan Kampung Yosoma Kenyam yang mengakibatkan sebelas warga meninggal dunia dan dua luka-luka," kata Kombes Faizal, Kamis (21/9).
Selain itu, berdasarkan hasil pemerikaan, ET diduga terlibat dalam beberapa aksi penyerangan pos TNI-Polri dan merampas dua pucuk senjata api.
"Pada 17 Maret 2019, ET terlibat penyerangan terhadap anggota TNI di Kindibam dan berhasil merampas dua pucuk senpi panjang milik TNI," kata dia.
Lalu, pada 19 Juli 2022, ET diduga terlibat kontak tembak dengan aparat keamanan di Kampung Nogolaid, Distrik Kenyam.
"Dan 6 Januari 2023 terlibat aksi penembakan atau penyerangan terhadap Pos Kotis Brimob Satgas Damai Cartenz," kata Faizal.
Pada 25 Juli 2022, ET kembali terlibat dalam penghadangan masyarakat dan merampas HP di Jalan Poros Kenyam-Batas Batu, Distrik Kerepkuri.
Pada 4 Agustus 2022, terlibat dalam pembakaran barang milik PT. Tunas Jaya Irian yang mengakibatkan empat alat berat rusak.
Sementara itu, Kasatgas Humas AKBP Bayu Suseno Satgas Damai Cartenz akan terus melakukan upaya pengembangan dan penegakan hukum terhadap KKB.
"Kami akan terus melakukan upaya pengejaran, penangkapan dan penegakan hukum terhadap KKB demi terjaganya situasi kamtibmas yang kondusif di Papua" pungkas Bayu.
Diberitakan sebelumnya, Satgas Ops Damai Cartenz 2023 berhasil menangkap satu anggota KKB berinisial ET alias LD alias ALTAU (27), yang merupakan bagian dari KKB Ndugama pimpinan Egianus Kogoya di area RSUD Nabire, Papua Tengah, Selasa (19/9) lalu. (mcr30/jpnn)
Anggota KKB yang ditangkap terlibat berbagai kejahatan yang terjadi di Kabupaten Nduga bersama Egianus Kogoya.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji
- Tokoh Agama Minta Masyarakat Papua Tak Terprovokasi Isu Pelanggaran HAM
- Kejaksaan Sita Rp 1,5 M Duit Panas PON Papua, Nixon Bidik Pejabat Negara
- Membangun Tanah Papua dengan Adat
- Menu MBG untuk Anak Papua Viral, Tuai Pujain Warganet
- Polisi Periksa Oknum TNI terkait Penjualan Senpi kepada KKB
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo