Inilah Enam Butir Pernyataan Sikap Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Pengusaha dan Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (PERPADI) menyampaikan pernyataan sikap pada hari Rabu tanggal 26 Juli 2017. Pernyataan tersebut disampaikan pada saat pelantikan Pengurus PERPADI Kabupaten Banyuwangi sekaligus dialog interaktif antara PERPADI dengan Kasatgas Pangan Polri, Deputi Bidang Pangan Menko Perekonomian, Sekretaris Badan Ketahanan Pangan Kementan, Direktur Pengadaan Bulog, Dir Eksus Polda Jatim, Pengurus PERPADI Pusat dan DPD Perpadi Jatim, Jateng, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali.
Adapun enam butir pernyataan sikap yang disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat PERPADI, Sutarto Alimoeso adalah sebagai berikut:
1. PERPADI berkomitmen membantu stabilitas pangan di Indonesia dengan berpegang teguh kepada penerapan ekonomi Pancasila.
2. PERPADI adalah persatuan/gabungan para pengusaha kecil, menengah dan besar, menginginkan adanya perlindungan hukum dan ekonomi secara merata dalam berusaha di bidang pangan khususnya perberasan.
3. PERPADI berusaha untuk menciptakan bisnis perberasan yang efisien dengan pendekatan kewilayahan (klaster), berkeadilan secara ekonomi.
4. PERPADI berusaha menempatkan petani dan konsumen sebagai sahabat bisnis yang adil dibawah koordinasi dan sinkronisasi pemerintah, untuk kesejahteraan bangsa Indonesia
5. PERPADI berusaha menjadi partner pemerintah dalam penempatan kebijakan strategis soal pangan di tingkat pusat dan daerah untuk kesejahteraan bangsa dan negara.
6.PERPADI sejak berdiri sebagai Organisasi Profesi bersifat independen, bebas dari kepentingan baik secara politis maupun keberpihakan pada satu kelompok masyarakat tertentu.(adv/jpnn)
Pengurus Pusat Persatuan Pengusaha dan Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (PERPADI) menyampaikan pernyataan sikap pada hari Rabu tanggal 26 Juli
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru