Inilah Enam Pemda di Riau yang Dinilai Bandel
jpnn.com - JAKARTA - Enam kabupaten/ kota di Provinsi Riau masuk dalam audit dari Tim Gabungan Nasional Audit Kepatuhan dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan. Meliputi Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak, Kabupateen Indragiri Hilir, Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Dari hasil audit itu tercatat yang masuk kategori patuh hanya Kabupaten Bengkalis. Sementara yang cukup patuh adalah Kabupaten Siak.
"Empat kabupaten lainnya Rokan Hilir, Indra Giri Hilir, Meranti dan Dumai masuk dalam kategori kurang patuh," ujar Kepala Badan Pengelola REDD+ Heru Prasetyo dalam jumpa pers di kantor UKP4, Jakarta, Jumat (10/10).
Sejumlah pemerintah daerah kabupaten/kota tersebut disebut cukup maupun kurang patuh karena melanggar beberapa kewajiban di antaranya tidak melakukan pengawasan terhadap perusahaan sehingga terjadi pembakaran lahan secara liar.
Menurut Heru, ada perusahaan yang mengaku tidak pernah didatangi oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah (BHLD), Dinas Pertanian, dan Dinas Kehutanan secara langsung. Padahal itu harusnya tugas utama dinas-dinas daerah terkait untuk melaksanakan kewajibannya. Tak hanya itu, kata dia, beberapa BHLD juga tidak memiliki dokumen-dokumen terkait perusahaan yang harus diawasi.
"Kondisi itu bisa terjadi karena berbagai faktor. Baik karena masih minimnya kesungguhan kinerja maupun karena keterbatasan SDM," sambung Heru.
Alasan lainnya, lanjut Heru, dukungan pendanaan yang sangat terbatas. Ia menyebut seharusnya ada alokasi anggaran dana khusus untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Namun, yang terjadi beberapa daerah memasukkan anggaran khusus itu ke dalam alokasi anggaran lain.
Padahal, tegasnya, peraturan itu sudah jelas ada dalam Instruksi Presiden Nomor 16 Tahun 2011 tentang Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.
JAKARTA - Enam kabupaten/ kota di Provinsi Riau masuk dalam audit dari Tim Gabungan Nasional Audit Kepatuhan dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan.
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- KPK Panggil Paman Birin