Inilah Fakta Corona Klaster Indogrosir Sangat Liar dan Kejam
Kamis, 14 Mei 2020 – 07:26 WIB
Meskipun demikian, Dewi tidak menjelaskan lebih jauh apakah penambahan reaktif ini berkaitan dengan pemeriksaan massal atau tidak.
Pemeriksaan massal dengan metode rapid test sampai saat ini masih terus berlangsung di Gunung Kidul.
Pemeriksaan massal akan berlangsung hingga Sabtu (16/5).
Sementara itu, Bupati Gunung Kidul Badingah mengatakan pihaknya saat ini sedang membahas masalah tempat untuk para warga yang reaktif dari pemeriksaan rapid test tersebut.
"Saat ini sedang diupayakan solusinya. Kami berharap ada tempat yang bisa dimanfaatkan untuk isolasi warga reaktif rapid test, dan tidak menimbulkan konflik horisontal," katanya. (antara/jpnn)
Penyebaran virus corona COVID-19 dari klaster Indogrosir, Sleman, Yogyakarta, sudah sangat mengerikan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- SKD CPNS 2024 Gunungkidul, Iskandar: Tidak Ada Celah untuk Kecurangan
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19