Inilah Formasi CPNS yang Dibutuhkan Pemkot Makassar
jpnn.com - MAKASSAR--Pemkot Makassar mengusul 29 formasi jurusan dari 88 kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diterimanya. Usulan formasi ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara di antaranya, jurusan pertambangan, kelautan, hukum, dan penataan kota.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengungkapkan, pemkot mengusulkan formasi berdasarkan kebutuhan saat ini dan akan datang. Misalnya, pemkot kedepan akan banyak menghadapi persoalan hukum, makanya butuh orang hukum.
Selain itu, Makassar termasuk tiga kota yang ditetapkan sebagai prioritas utama reklamasi nasional. "Makanya, Makassar butuh orang Teknik Pertambangan," beber wali kota yang akrab disapa Danny, Senin, 7 Juli.
Selain itu, Pemkot Makassar juga butuh pegawai yang mengerti kelautan dan penataan kota. Selanjutnya, kebutuhan CPNS lainnya pada formasi guru dan tenaga-tenaga sosial lainnya. "Yang jelas, ada 29 formasi, saya tidak hafal semua," bebernya.
Sementara itu, rekruitmen CPNS tahun ini melalui sistem Computer Assisted Tes (Cat). Pendaftaran maupun ujiannya secara online. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Makassar, Kasim Wahab, mengungkapkan, tidak ada lagi soal pilihan ganda yang diisi melalui Lembar Jawaban Komputer (LJK).
Pemkot hanya menyiapkan komputer saat pelaksanaan seleksi CPNS. Jika pendaftar 10 ribu orang, maka kemungkinan harus digilir, sebab tidak mungkin bersamaan. Pemkot hanya menyiapkan 100 unit komputer di ruang pola Balaikota, sisa digilir sampai satu minggu.
Mengenai formasi, Kasim mengaku sudah mengusulkan ke Menpan, namun belum final, karena masih ada penyesuaian antara usulan dengan formasi secara nasional yang ditetapkan oleh Menpan. Selanjutnya, penetapan formasi setiap kabupaten/kota bersamaan dengan keluarnya jadwal rekruitmen secara nasional. (nur)
MAKASSAR--Pemkot Makassar mengusul 29 formasi jurusan dari 88 kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diterimanya. Usulan formasi ke Kementerian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!