Inilah Foto Pertama Lubang Hitam Raksasa di Luar Angkasa

Einstein dalam teorinya ini juga memperkirakan lubang hitam akan membelokkan jalinan ruang-waktu dan melengkungkan jalur cahaya.
Profesor Davis menjelaskan lengkungan itulah yang mungkin menjelaskan mengapa kita bisa melihat bentuk cincin terang tersebut.
Dijelaskan, sebenarnya cahaya itu melengkung tepat di sekitar lubang hitam sehingga teleskop di Bumi bisa menangkapnya.
"Cahaya itu dipancarkan dan dibengkokkan, membentuk cincin yang bisa kita lihat, dengan lubang hitam menjadi siluet," jelasnya.
Teleskop seukuran planet
Teleskop EHT mulai bekerja tujuh tahun lalu dengan tujuan mengamati langsung keberadaan lubang hitam.
Salah satunya teleskop James Clerk Maxwell Telescope di atas puncak Mauna Kea di Hawaii. Ilmuwan Australia Jessica Dempsey bekerja di sana.
"Kami membuat (kemampuan) parabola seukuran planet ini," katanya kepada ABC beberapa waktu lalu.
Dengan menggabungkan pengamatan sembilan parabola terpisah dari Antartika ke Eropa, Dr Dempsey bersama ilmuwan lainnya membuat teleskop virtual berdiameter 9.000 kilometer. Ini kamera terbesar di dunia.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya