Inilah Identitas 8 Warga Surabaya ke Turki
jpnn.com - SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memastikan hanya 8 orang warganya yang berangkat ke Turki. Itu setelah dilakukan pencocokan data kependudukan.
Enam di antara delapan orang itu merupakan satu keluarga yang tinggal di Jalan Kedung Sroko VII/28 A, Kecamatan Tambaksari.
Mereka adalah keluarga Jusman Ary Sandy. Jusman pergi ke Turki bersama sang istri, Ulin Isnuri, serta empat anaknya, Urayna Afra, 17; Dayyan Akhtar, 7; Aura Kordova, 9; dan Humaira Hafshah, 1.
Dua orang lain adalah Utsman Mustofa Mahdami, 25, yang terdata beralamat di Jalan Ampel Cempaka VII/7A, Semampir, Surabaya, dan Salim Attamimi, 28, yang menurut data beralamat di Jalan Kalimas Hilir 3/3, Kecamatan Pabean Cantikan.
Namun, Utsman dan Salim sudah lama meninggalkan Surabaya. ”Saat kami kroscek dengan kecamatan setempat, mereka ternyata meninggalkan Surabaya sejak Desember 2014,” terang Risma seperti yang dilansir Radar Surabaya (Grup JPNN.com), Senin (9/3).
Berdasar informasi tersebut, Radar Surabaya mencoba untuk menelusuri kediaman mereka. Terutama kediaman keluarga Jusman di Kedung Sroko. Bangunan lawas dengan cat biru laut yang sudah tampak kusam dengan beberapa bagian dinding yang mengelupas itu tampak kosong.
Pintu dan jendela rumah pun tertutup rapat. Kediaman tersebut tampaknya memang disiapkan untuk ditinggalkan dalam jangka waktu lama.
Karban yang tinggal berjarak dua rumah dari kediaman Jusman menceritakan bahwa tetangganya itu tidak terlihat sekitar dua minggu terakhir.
SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memastikan hanya 8 orang warganya yang berangkat ke Turki. Itu setelah dilakukan pencocokan data kependudukan.
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis
- Dituduh Curang Bersama KPU, Dr.Afni: Silahkan Rakyat Siak Menilai Sendiri
- 15 Ketum Kadin Provinsi: Kami Ingin Meluruskan Organisasi Ini Tetap Satu
- TASPEN Tanam 600 Bibit Pohon di Ruang Terbuka Hijau Kota Jambi
- Soal Kartu Air Sehat, Ketua DPRD Jakarta Berharap Cakupan Bisa Diperluas
- Begini Langkah Kadin Provinsi untuk Mempertahankan Satu Kamar Dagang dan Industri