Inilah Ikhtiar Pemprov DKI untuk Mencapai Emisi Rendah di Ibu Kota
jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup melakukan sejumlah ikhtiar untuk mencapai target emisi rendah di ibu kota.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto menyatakan bahwa target penurunan gas rumah kaca 30 persen pada 2030 dan net zero emission (bebas emisi karbon) pada 2050.
"Terdapat lima aksi utama yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta," kata Asep dalam keterangannya, Jumat (10/3).
Adapun kelima aksi emisi rendah tersebut ialah, efisiensi energi, perluasan penggunaan energi baru terbarukan (EBT), penggantian bahan bakar ramah lingkungan, peralihan menuju dominasi transportasi publik, dan mengutamakan pejalan kaki dan pesepeda.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendorong partisipasi publik dalam pembangunan rendah emisi di ibu kota.
"Dari sejumlah rekomendasi yang diberikan untuk mengurangi gas karbon, Pemda DKI sudah dan sedang melaksanakannya," kata Heru Budi.
Menurut Heru, implementasi lima aksi utama itu telah dapat terlihat nyata manfaatnya, seperti sudah dibangunnya sekolah zero emisi di 4 SD dan 1 SMA.
Kemudian, telah disertifikasinya Rumah Susun Daan Mogot dalam meraih Sertifikat Green Building.
Pemprov DKI Jakarta melakukan sejumlah ikhtiar untuk mencapai target emisi rendah di ibu kota.
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Panggil Pihak PT PwC Indonesia Advisory
- 5 Sektor Ini Bakal Dapat Upah Minimum Lebih Besar dari UMP DKI Jakarta 2025
- Pemprov DKI Belum Umumkan Upah Minimum Sektoral 2025, Ini Sebabnya
- Pemprov DKI Bakal Keluarkan Surat Edaran WFH Bila terjadi Banjir di Hari Kerja
- Pemprov DKI Sudah Menentukan UMP Jakarta 2025, Diumumkan Hari Ini
- Pemprov DKI Modifikasi Cuaca, Minimalkan Potensi Hujan Ekstrem