Inilah Inovasi Terbaru Bizzy, Wow!
jpnn.com - JAKARTA – Bizzy.co.id meluncurkan inovasi terbaru yaitu Bizzy Select.
Langkah bisnis ini dilakukan setelah setahun Bizzy berkembang pesat menjadi satu-satunya pusat grosir online untuk perusahaan dengan harga grosir bertingkat, yang menghadirkan berbagai macam produk dan layanan untuk segmen UKM & korporasi.
Chief Commercial Officer Bizzy Hermawan Sutanto menjelaskan bahwa sebagai perintis e-commerce B2B, Bizzy senantiasa melakukan inovasi untuk mentransformasi sistem procurement perusahaan di Indonesia dari tradisional menjadi strategis dengan memanfaatkan teknologi.
“Kali ini kami menghadirkan Bizzy Select sebagai solusi e-Katalog bagi perusahaan, baik UKM maupun korporasi, untuk memiliki sistem pengadaan barang dan jasa yang lebih terbuka, lebih hemat, dan efisien,” jelasnya.
Dijelaskan Hermawan, perusahaan yang mendaftar Bizzy Select, akan mendapatkan secara cuma-cuma sistem e-Katalog yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan masing-masing perusahaan.
Mereka bisa memilih berbagai jenis barang dan jasa yang sering dibutuhkan perusahaan untuk dicantumkan dalam e-Katalog dengan kontrak harga lebih murah dan jangka waktu pembayaran yang disepakati.
Pembelian melalui e-Katalog selain mempercepat proses pengadaan untuk produktivitas lebih tinggi, juga memberikan jaminan transparansi dan keterbukaan dalam perusahaan.
Bizzy Select yang bisa diakses melalui www.bizzy.co.id/select juga memberikan sistem alur persetujuan (approval flow) bertingkat untuk memastikan keamanan pembelian dan kontrol anggaran yang telah dialokasikan ke setiap departemen, divisi, atau cabang.
JAKARTA – Bizzy.co.id meluncurkan inovasi terbaru yaitu Bizzy Select. Langkah bisnis ini dilakukan setelah setahun Bizzy berkembang
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru