Inilah Insiden Blokir Bandara Versi Dahlan Iskan

jpnn.com - JAKARTA - Tak mau terprovokasi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan telah menghubungi direksi PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) terkait pemblokiran Bandara Turalelo yang dilakukan orang suruhan Bupati Ngada, Marianus Sae karena karena ketinggalan pesawat, Sabtu (21/12) lalu.
"Saya sudah cek ke direksi Merpati, memang ada pesanan tiket tapi saat itu sudah penuh dan yang pesan tiket bukan Pak Bupati langsung, tapi dari TransNusa (salah satu maskapai penerbangan-red)," papar Dahlan Iskan di Plaza Mandiri, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (23/12).
Nah setelah disampaikan bahwa penerbangan saat itu sudah full, pihak dari TransNusa kembali menelephone Merpati bahwa yang memesan tiket adalah Bupati Ngada. "Setelah itu diusahakan oleh Merpati, siapa tahu ada satu penumpang yang mau dipindah atau membatalkan penerbangan. Dan sampai saatnya terbang, beliau ditunggu tidak juga datang. Apa dia marah atau gimana, saya juga kurang tahu, yang jelas saat ditunggu dia enggak datang," beber Dahlan.
Padahal dalam penerbangan itu, Merpati sudah menyediakan satu kursi kosong untuk Bupati Ngada. Hal itu dinilai Dahlan bahwa Merpati konsisten mengusahakan kursi agar Marianus bisa terbang. Dalam kejadian ini Merpati telah meminta maaf pada Bupati Ngada.
"Dan satu kursi itu ada yang kosong disiapkan, itu bukti keseriusian Merpati. Merpati tentu rugi, tapi yang lebih rugi tentu penumpang saat itu. Meskipun tidak salah Merpati sudah minta maaf," pungkasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Tak mau terprovokasi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan telah menghubungi direksi PT Merpati Nusantara Airlines (MNA)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi