Inilah Isi Perjanjian Panmunjom yang Mampu Mendinginkan Dua Korea
jpnn.com - SEOUL - Negosiasi maraton berdurasi lebih kurang 43 jam antara dua bersaudara Korea Utara dan Korea Selatan, tuntas sudah.
Meski (kembali) bersifat sementara, perundingan di Panmunjom yang melibatkan petinggi Korut dan Korsel telah berhasil meredakan ketegangan dan bahkan membatalkan perang yang sudah di depan mata.
Seperti dirangkum Xinhua, Selasa (25/8), Utara dan Selatan telah menyepakati enam poin perjanjian.
Pertama, Korea Utara akhirnya menyatakan menyesal atas ledakan ranjau darat di Zona Demiliterisasi pada 4 Agustus lalu, yang mengakibatkan 2 tentara Korsel cacat.
Kedua, Korea Selatan sepakat untuk menghentikan semua propaganda anti-Pyongyang yang disiarkan dengan loudspeaker di perbatasan.
Ketiga, Utara dan Selatan sepakat untuk mengadakan dialog antar-pemerintah yang bisa digelar di Pyongyang atau Seoul, secepat mungkin.
Keempat, Pyongyang bersedia melepaskan status keadaan perang.
Pada poin kelima, Korut dan Korsel juga sepakat mengadakan peningkatan kerja Palang Merah pada awal September nanti. Ini juga bertujuan sebagai bentuk reuni dari banyaknya keluarga yang terpisah sejak Perang Korea 1950-1953.
SEOUL - Negosiasi maraton berdurasi lebih kurang 43 jam antara dua bersaudara Korea Utara dan Korea Selatan, tuntas sudah. Meski (kembali) bersifat
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Tamu Kehormatan di National Day Federasi Rusia
- Amerika Memilih Presiden Baru, Pakar: RI Harus Beradaptasi, Kirim Dubes Berkualitas
- Donald Trump dan Kamala Harris Bersaing Ketat, Selisih Supertipis
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri