Inilah Jalur Alternatif Bandung-Jateng
Sabtu, 04 September 2010 – 15:17 WIB
TASIK -- Kabag Ops Polresta Tasikmalaya Kompol Yono Kusyono mengimbau para pemudik dari Bandung ke Jawa Tengah untuk menggunakan jalur alternatif jika jalur utama via Tasikmalaya (Gentong - Rajapolah - Kota Tasikmalaya) mengalami kemacetan. Tersedia sejumlah jalur alternatif yang nyaman untuk dilalui.
Pertama, alur alternatif Tasik Utara dan Tasik Selatan. Untuk menggunakan jalur alternatif Tasik Utara, pemudik mempunyai dua pilihan. Yakni, jalur Ciawi – Pamoyanan – Pagerageung - Panumbangan – Cihaurbeuti – Gunung Cupu – Cikoneng – Ciamis. Panjang jalan tersebut mencapai 34 Km. Selain itu pemudik bisa melewati Jalan Ciawi - Rajapolah-Indihiang - Simpang Tiga Cihaurbeuti - Gunung Cupu- Cikoneng - Ciamis. Adapun panjang jalannya mencapai 31 Km.
Baca Juga:
Selain jalur alternatif Tasik Utara, pemudik juga bisa menggunakan jalur alternatif Tasik Selatan. Untuk menggunakan jalur ini, pemudik mempunyai banyak pilihan. Ada tiga jalur alternatif yang bisa dilalui; jalur Singaparna- Sl Tobing- Siliwangi - Basir Surya- Cibeureum – Manonjaya - Banjar; Singaparna - Jl Sewaka - Cisumur - Simpang Empat Gobras - Lanud Cibereum - Manonjaya – Banjar; Singaparna – JL Ir H Djuanda – Simpang Tiga Jati- JL RE Martadinata - Karang Resik - Ciamis.
Disiapkan untuk Arus Balik
Dijelaskan Yono Kusyono, walau jalur alternatif Tasik Utara dan Selatan sudah disiapkan sejak arus mudik, diperkirakan bahwa jalur-jalur tersebut akan banyak digunakan pada saat arus balik. Karena dia menduga akan terjadi kemacetan di tanjakan Gentong. Seperti tahun-tahun sebelumnya, banyak kendaraan yang gagal menanjak pada saat arus balik.
TASIK -- Kabag Ops Polresta Tasikmalaya Kompol Yono Kusyono mengimbau para pemudik dari Bandung ke Jawa Tengah untuk menggunakan jalur alternatif
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah