Inilah Kabar Terbaru Pasangan Sejenis Pembuang Bayi Itu
Menurutnya, di sanalah mulanya dia mengenal Sal, tepatnya di daerah Port Klang.
“Kami jumpa di Port Klang saat si Salmah kerja di Malaysia di situlah perkenalan kami,” ungkapnya.
Saat di Malaysia, Sal bekerja di sebuah tempat permainan game.
“Perkenalan kami pun berlanjut hingga kami saling menyanyangi satu sama lain, dan setelah setengah tahun hubugan kami berjalan, aku pulang ke Indonesia (Pasaman) tidak berapa lama, Sal juga pulang ke Tanjungbalai.”
“Karena sayang, aku beranikan diri melamar dan menikahi Sal, dengan bermodalkan foto copyan buku nikah yang sudah aku otak-atik.”
“Ternyata pihak keluarga, Sal menyetujui pernikahan kami hingga diadakan rersepsi pernikahan. Aku mengaku sebagai duda anak satu, untuk meyakinkan pihak keluarga Salmah aku bawa anak laki-laki yang masih berumur lima tahun,” bebernya.
Semua berjalan mulus, jati dirinya sebagai laki-laki terbongkar hingga acara pesta usai.
Tiga hari setelah pernikahannya, Farel pun berangkatnya lagi ke Malaysia dan baru kembali ke Tanjungbalai menemui Sal pada 25 Januari 2017.
Pernikahan pasangan sejenis di Tanjungbalai, Sumatera Utara, yang menghebohkan warga kembali menguak fakta baru.
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Pj Gubernur Apresiasi Dampak Positif Aquabike World Championship bagi Sumut
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Aktivis Ini Ajak Warga Jangan Tertipu Amplop di Pilkada Sumut, Lalu Singgung Keluarga Jokowi
- Todung Minta Polisi Tidak Merusak Arsitektur Ketatanegaraan karena Cawe-cawe di Pilkada
- Pilgub Sumut: AMS XII Sebut Bobby-Surya Akan Raih Cita-Cita yang Lama Telantar